SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Akses keluar dari Kota Mojokerto melewati Jembatan Gajah Mada ditutup sementara, mulai 30 Juni hingga 11 Juli 2025.
Penutupan itu dilakukan karena ada perbaikan konstruksi jembatan yang dikhawatirkan memicu kemacetan akibat penumpukan kendaraan.
Polisi pun mengantisipasi kemacetan kendaraan yang hendak keluar dari Kota Mojokerto itu. KBO Satlantas Polres Mojokerto, IPTU Lukman Basoni mengatakan, pengalihan arus lalu lintas diterapkan imbas penutupan satu jalur di jembatan Gajah Mada sisi Barat.
Kendaraan roda empat dari dalam Kota Mojokerto menuju Surabaya dialihkan melalui bawah Jembatan Gajah Mada, menuju Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Jatikulon, Simpang 4 Mertex.Â
"Untuk kendaraan roda dua dapat melewati jembatan Lespadangan (Alun-alun Wiraraja)," kata Basoni," Selasa (1/7/2025).
Ia menyebut, kendaraan dari Lor Kali (Utara sungai) arah Gedeg menuju Kota Mojokerto, tetap bisa melewati sisi Timur jembatan Gajah Mada.
Namun kendaraan roda enam atau lebih dilarang melewati jembatan Gajah Mada, kendaraan dialihkan melalui Jalan Mlirip menuju Simpang 4 Mertex dan Bypass Mojokerto."Khusus kendaraan roda enam keatas dilarang melewati jembatan Gajah Mada," ujar Basoni.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan selama perbaikan jembatan Gajah Mada di Kota Mojokerto. "Perbaikan jembatan Gajah Mada selama dua pekan, 30 Juni sampai 11 Juli," pungkasnya. *****
Ia menyebut, kendaraan dari Lor Kali (Utara sungai) arah Gedeg menuju Kota Mojokerto, tetap bisa melewati sisi Timur jembatan Gajah Mada.Namun kendaraan roda enam atau lebih dilarang melewati jembatan Gajah Mada, kendaraan dialihkan melalui Jalan Mlirip menuju Simpang 4 Mertex dan Bypass Mojokerto."Khusus kendaraan roda enam keatas dilarang melewati jembatan Gajah Mada," ujar Basoni.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan selama perbaikan jembatan Gajah Mada di Kota Mojokerto. "Perbaikan jembatan Gajah Mada selama dua pekan, 30 Juni sampai 11 Juli," pungkasnya. *****