Timnas Putri Indonesia Dinilai Punya Gaya Main Menyerang, Pelatih Pakistan Siap Ubah Strategi

 

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas Putri Pakistan, Adeel Mirza Rizki, menaruh perhatian khusus terhadap gaya main Timnas Putri Indonesia.

Adeel Mirza Rizki menilai Garuda Pertiwi - julukan Timnas Putri Indonesia, tampil berani dan berorientasi pada penguasaan bola.

Dia juga menyebut Indonesia adalah lawan yang tidak hanya kuat, tetapi juga punya karakter permainan menyerang yang jelas.

Dalam keterangannya usai pertandingan perdana yang berakhir dengan kekalahan telak, Rizki menyebut bahwa menghadapi Indonesia akan menjadi tantangan yang berbeda.

"Saya pikir itu bukan cara bermain yang kami inginkan. Kami tahu tim hari itu (lawan sebelumnya) adalah tim berpengalaman. Mereka pernah jadi juara Piala Asia juga," ujar Rizki, Minggu (29/6/2025).

Setelah laga perdana itu, Rizki menegaskan timnya akan bermain beda, dengan lebih berani dan tak hanya bertahan pasif.

"Yang harus kami lakukan lebih baik adalah mencoba melakukan hal-hal yang tepat. Kami perlu mengalirkan bola. Kami ingin bermain sepak bola," paparnya.

Khusus melawan Isa Warps Cs, Pakistan ingin timnya tampil lebih tinggi dan tidak hanya menunggu serangan lawan.

Menurutnya, jika ingin mengimbangi Indonesia, mereka harus berani mengimbangi gaya bermain lawan yang mengandalkan penguasaan bola dan lebar lapangan.

"Kami tak ingin terlalu hati-hati dan hanya duduk di belakang serta menghindari kesalahan. Kami ingin bermain sepak bola dan naik lebih tinggi di pertandingan berikutnya," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengakui Indonesia bukan tim yang mudah dikalahkan karena memiliki organisasi permainan yang baik.

Dalam laga nanti, Rizki memastikan Pakistan akan lebih aktif menyerang.

Ia ingin timnya tak hanya menjadi tim yang menunggu dan menyerap tekanan dari Indonesia.

"Kami bukan ingin hanya bertahan dan menerima semua tekanan. Kami ingin bermain," jelasnya.

Ia berharap permainan Indonesia yang terbuka dan agresif bisa menjadi momen pembelajaran bagi timnya untuk mengembangkan skema permainan yang lebih progresif.

"Mudah-mudahan pertandingan nanti akan lebih kompetitif bagi Indonesia dan Pakistan," harapnya.

Timnas Pakistan sebelumnya menelan kekalahan telak 0-8 dalam laga pembuka kontra Chinese Taipei.

Hal tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi Maria Jamila Khan dan kolega.

Di sisi lain, Garuda Pertiwi berhasil menang tipis, 1-0, kala menghadapi Kirgizstan.

Pertandingan Pakistan melawan Indonesia akan kembali bergulir di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025), pukul 20.00 WIB.

Baca Lebih Lanjut
Laga Penentuan Timnas Putri Indonesia Vs Pakistan: Satoru Mochizuki Waspadai Serangan Balik Lawan
Hasiolan Eko P Gultom
Motivasi Isa Warps Rajin Cetak Gol Timnas Putri Indonesia, Gaya Ole Romeny Jadi Sasaran
Arif Tio Buqi Abdulah
Pelatih Kirgistan Tak Gentar dengan Banyaknya Pemain Naturalisasi Timnas Putri Indonesia
Arif Tio Buqi Abdulah
Libas Pakistan 8-0, Pelatih China Taipei Langsung Pantau Permainan Timnas Putri Indonesia
Hasiolan Eko P Gultom
DAFTAR 6 Pemain Naturalisasi di Timnas Putri Indonesia: Main di Eropa, Jadi Andalan di Skuad Garuda
Wahyu Septiana
Ranking FIFA Bicara, China Taipei Libas Pakistan 8-0, Timnas Putri Indonesia Harus Waspada
Dwi Setiawan
Kata Satoru Mochizuki Usai Timnas Putri Indonesia Bungkam Kirgistan, Ingin Menang 8-0
Mochamad Hary Prasetya
4 Pemain Diaspora Memang Beda, Timnas Putri Indonesia Intip Jalan ke Piala Asia Wanita 2026
Muhammad Nursina Rasyidin
Satoru Mochizuki, Pelatih Timnas Putri Indonesia yang Tidak Bawel ke Pemainnya, Ini Alasannya
Mochamad Hary Prasetya
Timnas Putri Indonesia Menang 1-0 Atas Kirgistan, Satori Mochizuki Akui Gol Kurang Banyak
Hasiolan Eko P Gultom