TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, langsung menindaklanjuti perbaikan jalan alternatif ruas jalan Kedungsatriyan- Karangtengah - Sendangrejo - Gondang.
Pasalnya, Bupati Blora, Arief Rohman, menginstruksikan agar dilakukan perbaikan pada jalur alternatif tersebut, agar sementara ini warga bisa melintas dengan nyaman.
Hal itu imbas, kondisi talud jembatan Temuwoh, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, yang longsor sehingga berdampak pada pengalihan akses jalan.
Kendaraan roda empat atau lebih, dilarang melintasi jembatan Temuwoh.
Dikhawatirkan bisa membahayakan pengemudi, dan berpotensi terjadi longsor susulan yang lebih parah.
Adapun untuk jalur alternatif yang disarankan yakni ruas jalan Kedungsatriyan- Karangtengah - Sendangrejo - Gondang.
Sayangnya, jalur alternatif yang direkomendasikan, sebagian kondisinya rusak parah dan belum tersentuh pembangunan. Utamanya di ruas jalan Karangtengah - Sendangrejo.
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, mengatakan sudah melakukan perbaikan terhadap ruas jalan alternatif tersebut.
"Sudah kami tindaklanjuti mas, sudah kami kirim grosok, dan sudah kita ratakan atau haluskan," jelasnya, kepada Tribunjateng, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut, Danang mengatakan grosok yang dikirim ke lokasi jalur alternatif sebanyak 16 rit.
"Itu kan jalan desa, tapi karena ini permintaan pak bupati jadi kemarin itu kita kirim 16 rit, dan sudah bisa dilewati dengan nyaman," paparnya.(Iqs)