TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Golden City, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (30/6/2025) siang sekira pukul 11.00 WIB.

Seorang pelajar SMP dilaporkan meninggal dunia di tempat akibat kecelakaan maut di Batam itu.

Korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian diketahu bernama Khadafi adalah penumpang sepeda motor yang dikendarai kawannya Rehan.

Keduanya adalah pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi BP 4606 OG.

Motor yang ia tumpangi terlibat kecelakaan dengan truk. 

Masih belum diketahui pasti nomor polisi truk yang terlibat kecelakaan maut di Batam itu.

Korban lakalantas itu dikethaui bernama Khadafi, pelajar SMPN 4 Batam di Kecamatan Bengkong.

Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan maut di Batam yang terjadi di wilayah Bengkong, Senin (30/6/2025) siang itu:

1. Jatuh ke arah berbeda

Berdasarkan keterangan saksi, dua pelajar di motor itu terjatuh ke arah yang berbeda saat kecelakaan.

Belum diketahui penyebab motornya jatuh, yang membuat keduanya terjatuh ke arah yang berbeda.

Rehan yang membawa sepeda motor jatuh ke kiri jalan, sementara Khadafi jatuh ke sisi kanan yang kemudian disambar mobil truk dari arah belakang mereka yang searah dengan mereka.

Mereka rupanya hendak jalan-jalan bersama temannya ke kawasan wisata Golden City.

"Mau jalan-jalan. Sama-sama mau ke kiri," kata Farel, seorang saksi mata kecelakaan maut di Batam itu sembari menunjuk arah datangnya kendaraan motor dan truk.

Ia mengatakan posisinya sebelum kecelakaan di Batam di belakang motor yang dikendarai Rehan.

"Satu jatuh ke kiri. Gak kena dia. Satu lagi ke kanan. Terlindas (truk). Kena di badannya," ujar siswa kelas IX SMPN 4 Batam di Bengkong itu.

2. Tangis Pilu Ibu Korban Kecelakaan Maut di Batam

Keluarga Khadafi, korban kecelakaan maut di Batam tak kuasa menahan tangisnya saat melihat pelajar SMPN 4 Batam di Kecamatan Bengkong terbujur kaku di aspal.

Seorang perempuan berhijab merah muda yang diketahui keluarga korban kecelakaan maut di Batam itu terlihat gelisah.

Warga yang berada di lokasi kecelakaan maut di Batam itu berusaha menenangkannya.

"Ya Allah Ya Robbi," kata perempuan itu histeris, Senin (30/6/2025).

Kecelakaan di Batam sekira pukul 11.00 WIB sempat menyita perhatian warga, khususnya yang berada di kawasan Golden City, Kecamatan Bengkong.

Petugas sekuriti kawasan Golden Prawn yang melihat langsung lakalantas di Batam itu mengungkap jika korban kecelakaan maut di Batam merupakan pelajar SMP Negeri di Batam itu. 

"Tadi orang tuanya datang ke lokasi. Korban meninggal yang dibonceng, kalau yang bawa motor tak apa-apa, cuman luka," katanya. 

Korban kecelakaan maut di Batam kemudian dibawa ke RS Budi Kemuliaan.

"Kalau dilihat di lokasi, tak ada darah. Tapi yang dibonceng meninggal dan sudah dibawa ke rumah sakit," katanya. 

3. Jalan baru diaspal

Lokasi kecelakaan kerap padat kendaraan, baik kendaraan yang mau ke arah kawasan wisata Golden City, maupun ke arah Ocarina atau Bengkong Sadai dan sebaliknya.

Pengendara pun tak bisa ngebut saat melintas. Seringnya, pengendara yang melewati jalur padat kendaraan ini kena macet.

Jika sebelumnya tak ada pembatas jalan yang memisahkan jalur kiri dan kanan jalan, sekarang sudah ada.

Baru-baru ini, jalan depan kawasan wisata Golden City Bengkong dipasang pembatas jalan. 

Sejalan dengan itu, jalan masuk ke kawasan wisata di Bengkong tersebut juga baru diaspal. 

Ada bagian jalan yang sebelumnya masih jalan cor beton, kini ditingkatkan dengan pengaspalan, termasuklah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Batam yang renggut nyawa seorang pelajar. 

Perkiraan, lebih kurang sepekan jalan itu baru diaspal. 

"Padahal jalan di sini masih baru, sudah ada pula kecelakaan," kata warga di lokasi kecelakaan.

4. Sempat Jadi Tontonan Warga

Kecelakaan maut di Batam yang merenggut nyawa seorang pelajar membuat geger warga di sekitar lokasi kejadian.

Korban lakalantas di Batam itu diketahui tergeletak cukup lama, bahkan sempat menjadi tontonan warga di sana.

"Tadi, tak ada yang berani nolong. Jadi tontonan sampai polisi akhirnya datang. Motor sama lory pasir, tak tau siapa yang salah. Tapi anak-anak itu tak ada yang pakai helm," ujar seorang saksi mata ditemui di lokasi kejadian. 

Dua orang korban masih anak remaja.

Mobil lori itu tadi langsung berhenti, berupaya mau bantu korban. 

[ tribunbatam.id/dewiharyati/bereslumbantobing ]

Baca Lebih Lanjut
Fakta Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Pelajar di Bengkong, Jalan Baru Diaspal
Dewi Haryati
SMPN 4 Batam Berduka, Korban Kecelakaan Maut di Batam Pelajar Mereka, Rehan Masih Trauma
Septyan Mulia Rohman
Breaking News, Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Remaja di Golden City Bengkong
Septyan Mulia Rohman
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tabrak Motor di Tuban, 2 Pelajar Asal Lamongan Tewas
Khistian Tauqid
Kecelakaan Maut di Tuban, Bus Pariwisata Sasak Motor, Dua Pelajar Asal Lamongan Tewas
Dwi Prastika
Serpihan Kendaraan Berserakan di TKP Kecelakaan Motor Vs Pikap, 1 Korban Tewas
M Syofri Kurniawan
Kecelakaan Maut di Tulungagung, Konvoi Pesilat Ambil Jalur Kanan Tabrak Motor, Seorang Ibu Meninggal
Agus Tri Harsanto
Hendak Berangkat Jambore, Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrakan dengan Truk
Ndaru Wijayanto
Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut di Salatiga, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pengendara Motor
Khistian Tauqid
Kecelakaan Maut Hari Ini di Salatiga: Tewas Tertabrak Truk, Pemotor Diduga Gagal Fokus
Satrio Sarwo Trengginas