TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sebuah truk boks tersesat di hutan jati Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Sampai Minggu (30/6/2025) malam, truk boks itu belum bisa dievakuasi.
Kondisi itu lantas menjadi tontonan warga.
Warga setempat juga bahu membahu untuk mengevakuasi truk boks berukuran besar tersebut.
Kapolsek Jati, AKP Sugiman, mengatakan truk boks tersebut berasal dari Surabaya dengan tujuan Kecamatan Kunduran Blora.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, truk boks membawa bahan-bahan plastik.
Truk boks salah jalan saat mengikuti arah dari Google Maps.
Saat sopir hendak putar balik, ban truk boks malah terjebak di tanah yang lembek.
Lokasi truk boks tersesat itu berada di perbatasan Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati dengan Dukuh Nglencong, Kecamatan Kunduran.
"Truk boks itu dari Surabaya mau ke Kunduran.
Lah saat buka GPS itu jalannya diarahkan ke situ."
"Karena jalannya sempit, sopir merasa bahwa jalan tersebut sudah tidak umum, sehingga memutuskan balik kanan."
"Mau mundur balik kanan malah kepetel (terjebak) di situ," jelasnya, kepada Tribunjateng.
Lebih lanjut, AKP Sugiman, mengatakan, jarak dari jalan utama ke lokasi truk boks tersesat sekitar 20 meter sampai 50 meter.
Lokasinya tidak terlalu jauh dari permukiman, hanya saja kiri dan kanan jalan dikelilingi pohon jati.
"Itu kan ada dua truk, yang satu putar balik lolos, sementara truk boks yang satunya terjebak karena kondisi tanahnya kurang keras," ujarnya.
AKP Sugiman menegaskan bahwa kejadian truk boks tersesat tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis hutan setempat.
"Truk boks nyasar ini, tidak ada kaitannya sama bangsa lelembut, atau mistis lo ya.
AKP Sugiman menegaskan bahwa kejadian truk boks tersesat tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis hutan setempat.
"Truk boks nyasar ini, tidak ada kaitannya sama bangsa lelembut, atau mistis lo ya.