TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah Mbah Nasikah yang dibuang dua anaknya ke Griya Lansia Khusnul Khatimah menjadi sorotan.

Pasalnya Sri dan Fitriya kompak melakukan tindakan ini meski Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Jawa Timur, Arief Camra sudah mengingatkan keduanya.

Sejak awal, Arief Camra mengingatkan jika pantinya hanya menerima orangtua terlantar yang sudah tidak memiliki keluarga.

Sementara Mbah Nasikah masih memiliki dua anak kandung yang dari fisiknya masih sehat dan mampu untuk menjaganya.

Mirisnya, kata Arief, Sri dan Fitriya justru menyetujui surat perjanjian tidak akan diberi tahu bila orangtuanya meninggal dunia.

Arief pun sudah menyentil keduanya dengan menanyakan 'apakah sampean gak menyesal nanti?."

Sampai akhirnya cerita ini pun kadung viral setelah diunggah dan ramai di media sosial.

Arief mengatakan kedua anak Mbah Nasikah merasa tertekan hingga gundah. Sehingga mereka memutuskan untuk kembali menjadi orangtuanya itu.

"Begitu saya unggah, (video penyerahan Nasikah) direspons masyarakat dan mereka (SR dan F) tertekan," ucap Arief Camra melalui akun Instagram @ariefcamra, Sabtu (28/6/2025).

"Akhirnya, mereka merasa gundah dan menangis, dan meminta izin mengambil ibunya lagi," tambahnya.

lihat fotoLiburan sekolah bingung mau kemana?. TMII dan Ragunan bisa jadi rekomendasinya loh. Intip harga tiket masuknya yuk. Kamu juga bisa beli secara online.
Liburan sekolah bingung mau kemana?. TMII dan Ragunan bisa jadi rekomendasinya loh. Intip harga tiket masuknya yuk. Kamu juga bisa beli secara online.

Klarifikasi Putri Mbah Nasikah

Teranyar, keduanya memberikan klarifikasi mengenai alasan mereka membawa Mbah Nasikah ke panti jompo.

Pernyataan ini disampaikan saat ditemui anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo.

Dalam konten video Youtube-nya, Purnomo membagikan momen perbincangan dengan anak-anak Mbah Nasikah ini.

"Jujur kaget, kok ada dua anak perempuan, anak kandung lagi, bahasa tulisannya apa?" tanya Purnomo.

"Membuang," ujar Fitriya.

"Kalau saya enggak, menitipkan. Itu jadi viral," imbuh Purnomo.

Terkait dengan alasannya membawa ibunya ke panti jompo, Fitriya mengurai alibi.

Fitriya justru mengaku cuma ingin ibunya punya tempat yang layak.

Sebab selama ini Fitriya merawat ibunya di rumahnya dengan luas 4x4 meter.

"Kalian ini ke Griya Lansia tujuannya apa?" tanya Purnomo.

"Menitipkan supaya ibu saya punya tempat yang layak, ada yang jaga, terus kan saya kerja. Kalau saya kerja, ibu sering ngesot ke jalan raya, minta keluar," ujar Fitriya.

Selain itu, Fitriya juga bercerita bahwa ia ingin agar ibunya bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.

"Tujuannya ibu ini ke Griya Lansia itu apa?" tanya Purnomo lagi.

"Supaya ibu ini ada yang merawat, ada yang mantau, terus secara kesehatan kan ibu saya enggak bisa jalan, kan bisa dicapek, ada diperiksa dokter, itu kemauan saya. Saya memohon bantuan," ucap Fitriya.

Kisah Nenek Trimah

Sebelum kasus Mbah Nasikah, kisah pilu yang dialami Nenek Trimah jauh lebih dulu viral.

Di tahun 2021, ia mengalami nasib serupa yakni dibuang anak kandungnya ke panti jompo yang sama.

Kabar dibuangnya Nenek Trimah ini viral setelah sebuah surat pernyataan anaknya ini beredar di media sosial. Dimana berisikan penyerahan sang ibu ke panti.

Bahkan adik kandung Nenek Trimah, Isnandi baru mengetahui hal ini setelah viral.

Dilansir dari Kompas.com, warga Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, mengaku sedih mengetahui kakaknya dibawa ke panti oleh anak-anaknya. 

"Anaknya bilang dari sini cuma mau dibawa ke anak yang kecil di Pekalongan. Cuma bilang gitu. Sampai sekarang tahu-tahu viral. Ya terharu karena (Trimah) saudara saya," kata Isnandi, kepada wartawan di rumahnya, Senin (1/10/2021).

Padahal, kata Isnandi, Nenek Trimah belum lama sempat dititipkan ke rumahnya selama 40 hari.

Isnandi mengaku sanggup mengurus kakaknya itu lantaran ia hidup sendiri. Anak-anak Isnandi sudah tinggal bersama istri dan suaminya masing-masing.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Isnandi tak pernah diajak berdiskusi soal ini oleh anak-anak Nenek Trimah.

Usia viral, Nenek Trimah akhirnya dijemput kembali oleh anaknya pada 17 November 2021.

(Tribun Jakarta/Kompas.com)

Baca Lebih Lanjut
Penyesalan 2 Anak Titipkan Ibu ke Panti Jompo, Utang Rp900.000 Demi Jemput Lagi, Kerja Tukang Sapu
Mujib Anwar
Ketua Yayasan Griya Lansia Ungkap Chat Anak Sebelum Buang Mbah Nasikah, Sudah Diperingati Tapi Cuek
Rr Dewi Kartika H
2 Anak Tega Kirim Ibu ke Griya Lansia, Ogah Dikabari Jika Sudah Meninggal, Ketua Yayasan sampai Syok
Arie Noer Rachmawati
Sahabat Baik Bantu Mbah Mujanah Penjual Ikan Asin Renovasi Rumah
Detik
"Dulu Disebut Makan Manusia" Kisah Pilu Nenek Gelam, Menyesal Potong Telinga Karena Malu
Rival al manaf
Ayahnya Petani dan Tinggal di Gubuk Sawah, Sahida Nangis Dijemput Wakil Rektor usai Lolos Masuk UGM
Mujib Anwar
Anita Hartono Kembali Jumpa dengan Aqueena, Anak 2 Tahun yang Viral Temani Ayahnya 'Ngojol' di Jakut
Satrio Sarwo Trengginas
Kisah Pria Asahan Dijanjikan Jadi Penyanyi Malah Dijual ke Kamboja, Minta Rp 40 Juta Sebelum Tewas
Ferdinand Waskita Suryacahya
Dipukuli hingga Tersungkur, Ibu di Bekasi Minta Anaknya Tetap Diproses Hukum: Hati Saya Terluka
Satrio Sarwo Trengginas
Mahasiswi Karawang Dicabuli, Dipaksa Nikahi Pelaku, Besoknya Diceraikan
Detik