SURYA.co.id - Gladys KLT, pemilik brand kosmetik asal Surabaya yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya, membagikan pengalaman pahitnya melalui akun TikTok @gladysklt. Ia mengungkap bahwa anaknya, Keyzha, menjadi korban pemalakan oleh pengasuhnya sendiri.
Dalam video yang diunggah, Gladys atau Resty Hajar Septiana memperlihatkan rekaman CCTV yang menunjukkan sang anak memberikan uang dari celengan mainan kepada pengasuhnya. Peristiwa itu terjadi di kamar tidur Keyzha pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 19.26 WIB.
“Anak saya Keyzha dipalak sama susternya sendiri. Temenin tidur 300 ribu, disuruh ambil kucing 100 ribu. Dan semua ini terjadi di depan gurunya sendiri. Lihat sendiri kondisi anak saya… rambut berantakan, kayak anak nggak keurus. Kamu digaji, tapi malah manfaatin anak saya kayak begini.
Gladys mengaku sangat kecewa karena peristiwa itu terjadi di depan guru anaknya sendiri. Ia menilai pengasuh telah melanggar kepercayaan yang diberikan.
Ironisnya, Keyzha terlihat dalam kondisi tidak terurus. “Lihat sendiri kondisi anak saya, rambut berantakan kayak anak nggak keurus,” ucap Gladys.
Padahal, Gladys mengaku telah menggaji pengasuh sesuai kesepakatan. Ia tidak menyangka pengasuh justru memanfaatkan anaknya untuk keuntungan pribadi.
“Kamu digaji, tapi malah manfaatin anak saya kayak begini. Ini bukan cuma tidak pantas, ini bisa kena pasal pemerasan. Stop eksploitasi anak, saya nggak akan diam,” tegasnya.
Gladys menyebut bahwa pengasuh tersebut bukanlah pengasuh lama, melainkan baru bekerja di rumahnya. Kejadian ini pun terjadi saat ia dan suaminya sedang banyak pekerjaan di luar.
“Suster ini bukan suster lama tapi baru, jadi memang kejadiannya baru-baru aja dan saat kami sedang banyak pekerjaan di luar,” pungkasnya.
Ia bersyukur telah memasang CCTV di setiap sudut rumah, sehingga bisa memantau aktivitas anak dan pengasuh meski dari jarak jauh.
Gladys juga menyinggung bahwa ini bukan kali pertama ia mengalami pengalaman buruk dengan pengasuh anak.
Sebelumnya, ia pernah menyewa pengasuh yang jarang memandikan anaknya, meski dirinya sendiri mandi dan berdandan.
“Ini bilangnya gimana ya? Ini anak aku nggak dimandiin, tapi dia sendiri mandi dan dandan,” tulis Gladys di akun TikTok miliknya.
Gladys mengaku saat itu sedang sibuk bekerja ke luar kota hingga luar negeri, dan berharap anaknya mendapat pengasuhan yang layak.
Ia juga menekankan bahwa dirinya selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebiasaan positif kepada anaknya.
Gladys berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua agar lebih waspada dalam memilih pengasuh anak.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak menormalisasi tindakan pemalakan atau eksploitasi terhadap anak-anak.
Video yang diunggah Gladys pun viral dan menuai banyak simpati dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan pengasuh tersebut.
Beberapa netizen bahkan menyarankan agar Gladys melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib agar pelaku mendapat hukuman setimpal.
Gladys sendiri belum mengonfirmasi apakah ia akan membawa kasus ini ke jalur hukum, namun ia menegaskan tidak akan tinggal diam.
Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa pengawasan terhadap anak harus dilakukan secara ketat, bahkan di lingkungan rumah sendiri.
=====
SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda: