TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemkab Wonosobo menunjukkan komitmennya dalam penguatan literasi masyarkat.
Hal tersebut diwujudkan dalam Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2025.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan, literasi adalah kunci utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
Menurutnya, perpustakaan bukan hanya tempat buku, tetapi harus menjadi pusat pembelajaran dan inovasi lokal.
Bupati mengapresiasi lomba perpustakaan yang telah diselenggarakan, yang menjadi momentum untuk memperkuat peran perpustakaan inklusif dan bermanfaat bagi warga.
"Kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tapi momentum penting untuk mendorong penyelenggaraan perpustakaan yang lebih inklusif, terbuka, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Afif, Minggu (29/6/2025).
24 perpustakaan desa dan kelurahan ikut serta dalam lomba tahun ini.
Bupati menyampaikan kebanggaannya atas semangat literasi masyarakat Wonosobo yang terus tumbuh.
Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso meraih Juara 1 dan akan mewakili Wonosobo ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Ini kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas literasi desa."
"Mari dukung Bumiroso agar membawa harum nama Wonosobo,” ajak Bupati.
Adapun juara dalam ajang lomba ini antara lain Juara 1 diberikan kepada Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso, Juara 2 Perpustakaan Al Husna Desa Mlandi, dan Juara 3 Perpustakaan Graha Pustaka Sola Desa Kapencar.
Juara Harapan 1 Perpustakaan Ar Rohman Desa Manggis, Juara Harapan 2 Perpustakaan Cahaya Ilmu Desa Talunombo, dan Juara Harapan 3 Perpustakaan Terbitlah Terang Desa Glagah. (*)