TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas putri Kirgistan, Zakirov Nematzhan, mengaku tidak gentar dengan banyaknya pemain naturalisasi yang ada dalam skuad Garuda Pertiwi.
Diketahui, Kirgistan dan Timnas putri Indonesia tergabung ke dalam Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Kirgistan dan Timnas putri Indonesia bersaing dengan Taiwan serta Pakistan.
Dan hari ini, Kirgistan akan melawan Timnas putri Indonesia yang berstatus tuan rumah Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Minggu (29/6/2025).
Bertempat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, laga Kirgistan vs Timnas putri Indonesia kick-off pukul 20.00 WIB.
Timnas putri Indonesia menurunkan kekuatan penuh, pelatih Satoru Mochizuki memanggil enam pemain naturalisasi dari total 23 amunisi.
Mereka adalah Estella Raquel Loupatttij, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, Felicia Victoria De Zeeuw, Isa Guusje Warps, Emily Julia Frederica Nahon, dan Iris Joska De Rouw.
Terkait banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Garuda Pertiwi, Nematzhan menilai jika hal tersebut merupakan fenomena biasa.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang tayang di YouTube Kompas TV, Sabtu (28/6/2025).
"Ini hal yang biasa bagi kami, menaturalisasi pemain," ujar Nematzhan.
"Karena di Kirgistan pun pemain kami bermain di negara lain dan para pemain dari negara lain juga bermain di tim kami. Jadi, ini adalah hal yang normal bagi kami," tambahnya.
Namun, Nematzhan tidak menyebut secara detail pemain yang ia maksud.
Yang pasti, ia dan para pemainnya akan berjuang semaksimal mungkin, termasuk mencuri poin dari Timnas putri Indonesia.
"Kami akan memberikan yang terbaik di pertandingan. Kami akan menunjukkan permainan yang bagus, kami berharap begitu. Kami akan berusaha menampilkan permainan terbaik kami," ujar Nematzhan.
Di sisi lain, Mochizuki juga memasang target tinggi yakni keluar sebagai juara grup.
“Kalau kita ngomongin di seluruh bagian negara manapun, di tim manapun, pastinya untuk head coach mereka punya tanggung jawab dan pressure masing-masing,” ujar Mochizuki, dikutip dari WartaKota, Sabtu (28/6/2025).
“Untuk bisa lolos sebagai juara Grup D target yang lumayan tinggi. Saya dan juga pemain mau berjuang, makanya kita mau targetkan peringkat 1."
“Kalau kita lihat sejarah sepak bola, di manapun banyak sekali kejadian tim yang lebih di bawah bisa menang dari tim yang lebih di atas.
Minggu (29/6/2025) pukul 20.00 WIB
Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
Rabu (2/7/2025) pukul 20.00 WIB
Pakistan vs Timnas Putri Indonesia
Sabtu (5/7/2025) pukul 20.00 WIB
Taiwan vs Timnas Putri Indonesia
(Isnaini) (WartaKota/Abdul Majid)