TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Harga emas terus merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir, bahkan harga perhiasan kadar 24 karat dipatok Rp 9.600.000 per suku atau 6,7 gram.
Meski begitu peminat atau pembeli emas hingga saat ini tetap ramai. Seperti diungkapkan oleh pemilik toko emas Kecamatan Kayuagung saat dibincangi.
"Sekarang harga jual emas yaitu Rp 9.500.000 sampai 96.000.000 persuku yang sudah berbentuk perhiasan kalung, gelang, cincin dan lainnya. Harganya naik sejak seminggu terakhir," kata Ardi ditemui pada Sabtu (28/6/2025) siang.
Dikatakan kembali, harga emas di tahun 2025 ini memang tinggi dibandingkan tahun lalu. Meskipun harganya tinggi atau mahal, pembeli tetap saja banyak.
"Pembeli emas perhiasan selalu ramai setiap hari terutama Sabtu dan Minggu karena hari libur dan saat libur itulah banyak warga dari berbagai daerah dan kecamatan datang membeli emas,"
"Bahkan awal bulan Juni ini harga emas sempat tembus Rp 10 juta per suku, tapi yang beli masih ramai," ujarnya.
Menurutnya, pembeli perhiasan emas berasal dari berbagai wilayah Kabupaten OKI, terutama Kecamatan terdekat yaitu Kecamatan SP Padang, Jejawi, Tanjung Lubuk, Pampangan, Teluk Gelam, Lempuing dan Mesuji.
"Pembeli emas ini rata-rata warga desa terdekat Kayuagung, mereka beli emas untuk disimpan atau investasi. Kebanyakan bekerja di luar Kabupaten OKI, jadi kalau beli emas lumayan besar," bebernya.
Masih katanya, bagi warga yang hendak menjual emas juga akan sangat untung karena harga emas sedang mahal atau tinggi. Untuk harga beli Rp 9.200.000 setiap sukunya.
"Rata-rata yang jual emas yaitu mereka membeli emas pada saat harga rendah, jadi lumayan untung jika menjual saat ini," pungkasnya.
Salah satu pembeli, warga berasal dari Kecamatan Teluk Gelam, Anton sengaja membeli emas hingga 3 suku untuk melamar sang kekasih dan sebagian untuk di investasikan.
"Beli emasnya untuk melamar pacar saya 2 suku dan 1 suku lagi investasi," bebernya.
"Rata-rata yang jual emas yaitu mereka membeli emas pada saat harga rendah, jadi lumayan untung jika menjual saat ini," pungkasnya.Salah satu pembeli, warga berasal dari Kecamatan Teluk Gelam, Anton sengaja membeli emas hingga 3 suku untuk melamar sang kekasih dan sebagian untuk di investasikan.
"Beli emasnya untuk melamar pacar saya 2 suku dan 1 suku lagi investasi," bebernya.