Kecelakaan di Bali Sepekan: Laka Tragis di Buleleng, Nyawa Kadek Alan dan Kadek Janurbawa Tak Tertolong
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Beberapa peristiwa kecelakaan terjadi pada pekan ini, khususnya di Singaraja.
Dua peristiwa lakalantas terjadi dan menewaskan dua orang korban.
Kecelakaan pertama yakni sebuah kecelakaan beruntun.
Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza tak mampu mengendalikan laju kendaraan akibat mengantuk.
Peristiwa kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Nahasnya benturan keras yang terjadi mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 17.00 wita.
Lokasinya berada di ruas jalan Mayor Metra, tepatnya di wilayah Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng.
Total ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan. Masing-masing yakni Mobil Toyota Avanza DK 1026 FBJ yang dikemudikan William G Lumbantorium (20) asal Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Sepeda motor Vespa matic tanpa plat nomor yang dikemudikan Kadek Januarbawa (20) asal Lingkungan Sanket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada.
Ia saat itu membonceng wanita bernama Putu Lia Damayanti (23) yang juga berasal dari Lingkungan Sanket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada.
Serta sepeda motor Honda Prima DK 6102 SC yang dikendarai Ni Kadek Tirta Wiryani (45) asal Griya Cendana Town House Pekayon Jaya, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan beruntun itu.
Diungkapkan dia, peristiwa bermula dari mobil Toyota Avanza yang datang dari arah Selatan menuju Utara.
"Setibanya di lokasi kejadian, mobil itu oleng ke kanan jalan yang disebabkan pengemudinya mengantuk," ucapnya dikonfirmasi Sabtu (28/6/2025).
Celakanya pada saat bersamaan ada dua sepeda motor yang datang dari arah sebaliknya. Alhasil kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Baik pengendara maupun penumpang sepeda motor mengalami luka-luka akibat kerasnya benturan.
Tak sedikit masyarakat yang akhirnya turun ke jalan untuk melaporkan peristiwa kecelakaan, serta menolong para korban agar segera mendapat perawatan medis.
Iptu Yohana mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis RSUD Buleleng, Kadek Janu, pengendara Vespa mengalami patah pada pergelangan tangan kanan serta dada terasa sakit.
Nahas pemuda 20 tahun itu akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Buleleng.
Sedangkan Putu Lia yang saat itu dibonceng, mengalami luka robek pada kepala bagian belakang serta luka robek pada lutut kaki kiri.
"Saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng," ucapnya.
Begitupun dengan pengendara sepeda motor Honda Prima DK 6102 SC, yakni Tirta Wiryani.
Ia juga masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng akibat mengalami luka robek pada kaki kiri.
Kecelakaan Tunggal
Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di Banjar Dinas Prabakula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di wilayah Sukasada itu atas nama Kadek Alan Joenaedi (47).
Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan yang menimpa korban itu terjadi pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 00.30 wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, kecelakaan itu berawal saat Kadek Alan yang menempuh perjalanan dari Denpasar menuju Singaraja.
Saat kecelakaan itu, Ia mengendarai sepeda motor Yamaha XSR DK 4734 UBW.
Setibanya di lokasi kecelakaan, pria asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng ini diduga kurang konsentrasi.
Terlebih kondisi jalanan di TKP korban mengalami kecelakaan berupa turunan dan menikung, serta kondisi badan jalan basah.
"Diduga karena tidak hati-hati dan kurang konsentrasi saat melintas di jalan menikung, korban mengalami hilang kendali. Sehingga terjadi kecelakaan tunggal," jelasnya.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut segera menghubungi Satlantas Polres Buleleng.
Kadek Alan pun segera dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapat penanganan medis pasca kecelakaan.
Sayangnya, dengan kondisi luka parah akibat kecelakaaan, nyawa Kadek Alan tidak bisa diselamatkan.
"Yang bersangkutan mengalami luka pada bagian mata kaki kiri bagian dalam dan di nyatakan meninggal di RSUD Kabupaten Buleleng," tandasnya.
Tewas Tabrak Truk Parkir, Komang Tewas Mengenaskan
Seorang pengendara sepeda motor dikabarkan meninggal dunia, pasca kecelakaan di Buleleng.
Pengendara motor tersebut menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi tepatnya di ruas jalan jurusan Singaraja - Amlapura kilometer 43.400, tepatnya di wilayah Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Dikatakan dia, kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor tewas itu terjadi pada hari Minggu (15/6/2025) pukul 03.53 wita.
"Peristiwa kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha XMax DK 2354 KBJ dengan truk Mitsubishi DK 8496 MD," katanya dikonfirmasi Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut diungkapkan, peristiwa kecelakaan bermula dari pengendara sepeda motor XMax bernama I Komang Mester, melaju dari arah barat ke timur.
Dalam perjalanan dengan sepeda motor itu, pria asal Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem itu berada di belakang kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya.
Sesampainya di wilayah Desa Tembok, sambung AKP Diatmika, truk tersebut berusaha menghindari truk lain yang sedang parkir badan jalan di sisi utara.
Sedangkan korban yang tepat berada dibelakang truk, tak kuasa menghindar saat mendapati truk terparkir di depannya hingga terjadi kecelakaan.
"Pengendara sepeda motor tidak sempat menghindari truk DK 8496 MD yang sedang parkir.
Lantaran pandangan terhalang oleh truk yang ada di depan. Akibatnya pengendara sepeda motor menabrak bagian belakang truk DK 8496 MD," ucapnya.
Kerasnya benturan akibat kecelakaan mengakibatkan Komang Mester mengalami luka serius.
Kendati pasca peristiwa kecelakaan Komang Mester sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa pria 42 tahun itu tidak bisa diselamatkan.
"Korban mengalami luka robek pada dagu, keluar darah dari hidung dan telinga, serta cedera kepala.
Sayangnya setelah mendapat perawatan di RS Kasna Medika Karangasem, korban dinyatakan meninggal dunia," tandasnya. (*)