BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemain kesayangan Carlo Ancelotti alias Don Carlo kabarnya mau dilepas Real Madrid.
Winger Real Madrid itu dilaporkan lebih berpotensi untuk pergi daripada bertahan di Santiago Bernabeu.
Apalagi, sepanjang bursa transfer musim panas 2025, masa depan Rodrygo di Real Madrid terus dispekulasikan.
Meski pelatih Xabi Alonso telah menegaskan bahwa winger Timnas Brasil itu adalah bagian penting dari rencananya, tetapi sejumlah jurnalis top di Spanyol berkata lain.
Salah satunya jurnalis Cadena SER, Antonio Romero, yang melaporkan bahwa Rodrygo lebih berpotensi untuk pergi dibanding bertahan di Real Madrid.
Romero mengeklaim El Real tidak akan keberatan untuk melepas Rodrygo jika ada tawaran bagus datang.
Jika menilik data Transfermarkt, harga pasaran Rodrygo sangat tinggi.
Nilainya mencapai 90 juta euro atau setara dengan Rp1,7 triliun.
Nominal tersebut akan sangat sulit untuk dipenuhi oleh sebagian besar klub Eropa.
"Sudah menjadi rahasia umum di sini jika Rodrygo tidak akan bertahan apabila ada tawaran datang, dia lebih berpotensi dibuang daripada dipertahankan," kata Romero.
"Daya tarik Rodrygo terletak pada kualitasnya, yang sangat bagus, dan kemampuannya untuk membalikkan keadaan."
"Tidak ada yang ingin menyingkirkan Rodrygo jika dia bermain seperti dua atau tiga musim lalu di bawah asuhan Carlo Ancelotti."
"Jika Anda memiliki Rodrygo seperti musim lalu, melankolis dan kurang beruntung dalam penampilan dan di depan gawang, jika ada tawaran datang, dia akan pergi," imbuhnya.
Ini menjadi kabar bagus untuk para klub peminat Rodrygo, salah satunya Arsenal.
Sebelumnya, The Gunners dikabarkan ingin memboyong Rodrygo untuk mengatasi masalah lini depan mereka.
Seperti diketahui Arsenal sudah lama dikritik karena tak punya penyerang-penyerang top.
Meski begitu, mereka tetap bergeming.
Arsenal memilih memakai penyerang seadanya dan mengedepankan kolektivitas tim untuk mencetak gol.
Namun, Arsenal akhirnya sadar kalau hal itu masih belum cukup.
Mereka kembali mengakhiri musim tanpa raihan gelar juara.
Rodrygo dianggap sebagai salah satu opsi terbaik untuk lini depan Arsenal.
Akan tetapi, seperti yang sudah dijelaskan di atas, harga pasaran pemain kelahiran Osasco itu sangat tinggi sehingga bakal menjadi tantangan tersendiri bagi klub London Utara.
Musim 2024-2025 kemarin, Rodrygo telah membuat 14 gol dan 10 assist.
Dia juga bermain sebanyak 51 kali di lintas kompetisi.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, dirinya kerap duduk di bangku cadangan.
Hubungan bintang Brasil, Rodrygo Goes, dan Real Madrid memanas di tengah gelaran Piala Dunia Klub 2025.
Memanasnya hubungan kedua pihak karena ayah dari Rodrgyo Goes, Eric Goes, turun tangan soal nasib sang putra.
Belakangan, masa depan penyerang berusia 24 tahun itu di Real Madrid menjadi abu-abu.
Hal ini lantaran dalam beberapa bulan terakhir, eks Santos itu tak mendapat menit bermain mumpuni.
Di tiga laga terakhir Liga Spanyol 2024-2025, Rodrygo tak dimasukkan ke dalam skuad.
Saat itu, ada laporan yang mengatakan bahwa dirinya terserang penyakit sehingga tak masuk skuad.
Namun, laporan tersebut ditimpali dengan kabar bahwa Rodrygo enggan bermain bagi Los Blancos.
Setelah Liga Spanyol 2024-2025 usai dan Carlo Ancelotti digantikan Xabi Alonso, muncul harapan baginya untuk bisa kembali ke starting line up.
Xabi mengabaikannya yang dibuktikan dengan tak diturunkannya Rodrygo di laga kontra Pachuca di Piala Dunia Klub 2025.
Hal ini membuat ayah sekaligus agen Rodrygo Goes, Eric Goes, kesal ke Real Madrid.
Dinukil BolaSport.com dari Football Espana, Eric telah menyampaikan rasa frustrasinya itu ke El Real.
Namun, protes dari ayah Rodrygo tersebut tak diterima dengan baik oleh jajaran manajemen Los Blancos.
Rasa frustrasi Eric ini dikabarkan karena sang putra bersikukuh bertahan di Madrid.
Padahal di saat bersamaan, ia mendapat tawaran dari klub-klub Inggris untuk Rodrygo.
Hanya saja tawaran itu ditolaknya karena keinginan kuat sang putra untuk merebut tempat di Madrid.
Nahas, keinginan Rodrygo itu berbanding terbalik dengan keputusan Xabi Alonso.
Dilaporkan oleh sumber yang sama, eks pelatih Bayer Leverkusen itu lebih memilih Vinicius Junior dan Kylian Mbappe di lini serang.
Karenanya, Rodrygo disebut-sebut sudah tak memiliki masa depan lagi di Santiago Bernabeu.
Kondisi tersebut membuat Rodrygo Goes harus siap angkat koper jika didepak oleh Real Madrid.
Apalagi Los Blancos dikabarkan sudah memasang harga 90 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun) bagi peminatnya.
Sejauh ini, Arsenal dikabarkan menjadi tim yang paling meminati jasa pengoleksi 33 caps di Timnas Brasil itu.
Sekadar informasi tambahan, Rodrygo diboyong Madrid pada musim panas 2019 dari Santos dengan harga 45 juta euro (sekitar Rp851 miliar).
Selama enam tahun membela Los Merengues, ia mencatatkan 268 penampilan di segala ajang dengan torehan 68 gol dan 51 assist.
Berkat sumbangsihnya, Madrid berhasil meraih 13 gelar sejak 2019 baik di kancah domestik maupun kontinental.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)