TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — Kesedihan mendalam menyelimuti musisi Mita The Virgin. Ibundanya tercinta, Emmy Sofyana, meninggal dunia pada Jumat sore kemarin, 27 Juni 2025, setelah berjuang panjang melawan kanker paru stadium 4.
Di rumah duka kawasan Tangerang, Mita menceritakan bahwa sang ibu sempat divonis dokter hanya memiliki waktu hidup selama tiga bulan.
Namun, berkat semangat hidup dan pengobatan intensif, Emmy mampu bertahan jauh lebih lama dari yang diperkirakan.
“Mamah tuh sakit kanker paru sudah 1,5 tahun yaa. Bisa dibilang udah lewat dari vonis dokter yang cuman 3 bulan karena mamah tuh udah stadium 4,” ungkap Mita dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi kesehatan Emmy menurun secara perlahan. Sebelum diagnosis kanker, paru-parunya kerap dipenuhi cairan dan harus disedot secara rutin—bahkan hingga dua liter dalam sekali tindakan.
Karena usia yang sudah lanjut, Emmy tidak bisa menjalani kemoterapi infus. Dokter kemudian merekomendasikan terapi oral, yaitu dengan konsumsi obat setiap hari. Terapi ini yang membantu Emmy bertahan selama satu setengah tahun.
Namun, dua bulan terakhir menjadi masa paling berat. Sel kanker menyebar agresif ke tulang, kepala, hati, dan memicu komplikasi serius, termasuk perdarahan di lambung.
“Terakhir ini emang udah dua bulan belakangan udah semakin parah karena udah menyebar ke tulang, ke kepala, terus kemarin pas kritis juga lambungnya ada pendarahan. Sama udah nyebar ke hati juga, jadi udah drop,” kata Mita pelan.
Jenazah Emmy Sofyana rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini, bersebelahan dengan makam anak bungsunya yang lebih dulu meninggal pada 2014.
Jenazah Emmy Sofyana rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini, bersebelahan dengan makam anak bungsunya yang lebih dulu meninggal pada 2014.