TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Sabtu 28 Juni 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Timotius 3:17.

Tema perenungan adalah Anak Tuhan Selalu Berbuat Baik.

Khotbah:

Setiap orang yang percaya kepada Tuhan dan berimankan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia, adalah milik kepunyaan Allah.

Dan semua manusia milik kepunyaan Allah adalah Anak Tuhan. Anak Tuhan atau orang Kristen adalah orang-orang yang bukan hanya percaya kepada Tuhan, tetapi melakukan firman Tuhan dalam hidupnya.

Melakukan firman Tuhan berarti memberi diri diperlengkapi oleh Tuhan, hidup dalam tuntunan firman-Nya.

 Sehingga dia akan melakukan segala sesuatu dalam kebenaran. Artinya, apa yang dilakukannya adalah hal-hal baik, sebagaimana ajaran sesuai firman Tuhan.

Jadi, setiap umat kepunyaan Tuhan, diperlengkapi oleh Sang Maha Agung untuk setiap perbuatan baik. Artinya, mereka diperlengkapi dan dimampukan oleh Allah untuk melakukan segala perbuatan baik dalam hidupnya.

 Tidak ada perbuatan yang tidak baik di dalam diri anak Tuhan yang sejati.

Artinya orang Kristen sejati menjauhkan yang jahat, tapi selalu melakukan yang baik dalam hidupnya, mulai dari hati, pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatannya. Semuanya didasari pada perbuatan baik yang bersumber dari firman Allah. 

Karena mereka menurut pada firman Tuhan, yakni melakukan segala yang baik, maka semua manusia kepunyaan Tuhan yang demikian, akan menikmati kebaikan dari Kristus.

Mereka, atau kita sebagai orang kepunyaan Allah, akan selalu ada dalam rancangan Allah yang baik, bahkan paling baik dalam hidup kita.

 Karena Kristus mengasihi kita, melebihi kita mengasihi diri kita sendiri. Rancangan Tuhan tidak pernah gagal, dan pasti terlaksana sesuai kehendak-Nya yang agung dan mengagumkan itu.

Jadi, setiap orang percaya yang adalah kepunyaan Kristus dan anak Tuhan, diperlengkapi oleh Juruselamat untuk melakukan perbuatan baik, sebab dengan demikian kita akan mengalami atau menerima kebaikan dari Dia, Sang Pemilik kehidupan dan Pemilik dunia beserta alam semesta dan segala isinya.

Rasul Paulus menyatakan hal itu kepada muridnya yang juga anaknya yang sah dalam iman, yakni Timotius. Bahwa sebagai milik kepunyaan Allah, dia telah diperlengkapi-Nya dengan segala perbuatan baik. 

Itulah yang hendaknya menjadi modal bagi dan dasar iman bagi Timotius dalam memberitakan Injil Kristus kepada jemaat dan semua orang.

Meski dia harus diperhadapkan dengan situasi sulit, berat dan terancam, namun Kristus sekali-kali tidak meninggalkan dia. 

Dia harus terus mempertahankan hidupnya yang bersih, benar dan melakukan kebaikan kepada semua orang.

Karena memang demikianlah orang percaya dan hamba Tuhan, harus menghadapi penderitaan, aniaya dan kesengsaraan dalam kehidupan dan pelayanannya. 

Namun, tetap harus mempertahankan hidupnya bersih, benar dan berbuat baik.

Paulus menasihati Timotius bahwa tidak ada alasan bagi seorang milik kepunyaan Tuhan apalagi sebagai hamba-Nya untuk terpengaruh oleh ancaman dan kesengsaraan yang dihadapinya.

Tapi harus teguh dalam prilaku hidup yang baik dan benar.

Sebab, di balik setiap situasi sesulit apapun, selalu ada maksud Tuhan yang tersimpan di dalamnya.

Maka dia harus terus konsisten hidup baik dan benar, apapun dan bagaimanapun situasi dan kondisi yang dia hadapi dalam pelayanannya. Sebab hal itu juga sudah, sedang dan selalu dialami oleh Paulus dalam pelayanannya.

Demikian firman Tuhan hari ini.

Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (ay 17)

Sahabat Kristus, kita telah menikmati kebaikan Tuhan. Karena memang kita selalu ada dalam rancangan Allah yang sangat baik, rancangan penuh damai sejahtera.

Karena itu, kita harus membalas-Nya dengan terus berbuat baik dan benar sesuai firman-Nya, meski kita harus menanggung banyak penderitaan karena kepengiringan kita kepada-Nya. 

Ingatlah bahwa jerih lelah kita di dalam Dia, tidaklah sia-sia. Kita pasti menuai kebaikan, berkat dan anugerah Kristus melimpah ruah, melebihi yang kita harapkan dan bayangkan.

Karena kasih-Nya bagi kita, sempurna dan tak terbatas. Amin.

Doa: Tuhan Yesus, ajar kami terus berbuat baik dan benar, baik atau tidak baik keadaannya. Kasihani dan berkatilah kami selalu. Amin.

Sumber: dodukugmim.com