TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial ARF (34) yang merupakan warga Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Utara (Sulut), ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai lima Mal Tunjungan Plaza 5, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 11.11 WIB.
Berdasarkan penyelidikan sementara, korban diduga kuat tewas bukan karena terjatuh, tetapi memang sengaja untuk melompat dari lantai lima mall.
"Menjelang kejadian korban terpantau berjalan di tepi pagar kaca lantai 5 TP 5 sambil melihat ke bawah, seperti mengamati situasi lantai bawah," kata Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, Kompol Riski Santoso, Jumat siang, dikutip dari Tribun Jatim.
Riski mengatakan korban sempat berjalan terlebih dahulu di pinggiran pembatas dinding kaca di lantai lima mall.
Kemudian, ketika mendekati eskalator yang mengarah turun, ARF langsung melompat dan menjatuhkan diri.
"Setelah sampai di eskalator arah turun korban lompat dari lantai 5 ke lantai dasar melalui tepi kanan eskalator yang sedang berjalan. Seketika itu korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian," tuturnya.
Terkait motif korban diduga mengakhiri hidup, Riski menduga akibat adanya masalah ekonomi.
Dugaan itu berdasarkan temuan adanya surat gadai ponsel di lokasi kejadian.
"Motif diduga karena masalah ekonomi, ditemukan surat gadai HP tertanggal 26 Juni 2025. Saat ini petugas sedang mendalami korban dan keluarga. Perkembangan akan kami sampaikan kembali," tuturnya.
Terpisah, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novianti, mengungkapkan jasad korban saat ini telah dibawa ke RSUD dr Soetomo.
"BPBD Kota Surabaya dan Dinas Sosial Kota Surabaya melakukan evakuasi lanjut jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya menggunakan Ambulan Dinas Sosial Kota Surabaya," ujarnya.
Sebagai informasi, peristiwa ini pertama kali diunggah oleh BPBD Kota Surabaya melalui akun Instagram resminya.
Dalam unggahan tersebut, jasad korban tergeletak di lantai satu mall di dekat komponen dinding mesin eskalator.
Setelah itu, beberapa petugas keamanan mal menetralisir lokasi kejadian.
Pada saat yang bersamaan, ada seseorang mengenakan pakaian berwarna oranye yang diduga anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, terlihat pula pada slide foto lain dalam unggahan tersebut, seorang petugas kepolisian berseragam pakaian dinas luar memegang gulungan garis batas polisi warna kuning, seperti bersiap untuk dilakukan pemasangan di seluruh area kejadian.
(Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Luhur Pambudi)
Selain itu, terlihat pula pada slide foto lain dalam unggahan tersebut, seorang petugas kepolisian berseragam pakaian dinas luar memegang gulungan garis batas polisi warna kuning, seperti bersiap untuk dilakukan pemasangan di seluruh area kejadian.(Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Luhur Pambudi)