TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pemain asal negeri Kincir Angin (Belanda) dikabarkan bakal memperkuat Bali United di Liga 1 musim depan.
Dilansir TribunWow.com, gerbong Belanda ini tak lepas dari peran pelatih anyar Serdadu Tridatu, Johnny Jansen, yang juga berasal dari Netherlands.
Dua pemain asal Belanda yang dirumorkan kuat bakal merapat ke Bali United adalah Mike Hauptmeijer dan Thijmen Goppel.
Dari dua pemain tersebut, kedatangan Thijmen Goppel membuat Bali United terlihat semakin menyala di bursa transfer, lantaran sang pemain memiliki nilai pasar fantastis untuk ukuran Liga 1 Indonesia, yakni Rp 12,17 miliar.
Dikutip dari transfermarkt, peluang transfer Thijmen Goppel ke Bali United mencapai 82 persen, sedangkan Mike Hauptmeijer 87 persen.
Kabar berminatnya Bali United terhadap Thijmen Goppel ini satu di antaranya diungkap akun seputar bursa transfer sepak bola, @bursatransfer_id, Kamis (26/6/2025).
Nilai pasar tinggi Thijmen Goppel ini dianggap sebanding dengan kelebihannya, yang jago serangan balik cepat, pintar membuka peluang dan ruang, serta memiliki kecepatan dan akselerasi tinggi di sisi sayap.
Tak hanya itu, pengalamannya di kompetisi Eropa juga disebut menjadi pertimbangan Bali United tertarik mendatangkannya.
Dari rumor yang beredar, Thijmen Goppel lebih memilih Bali United ketimbang tawaran dari klub Belgia Lommel SK & KAS Eupen.
"Thijmen Goppel x Bali United?
Gelandang asal Belanda, Thijmen Goppel, dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan Bali United! Pemain berusia 28 tahun ini siap memperkuat sektor sayap Serdadu Tridatu di Liga 1 musim ini!
Nama Lengkap: Thijmen Goppel
???????? Kewarganegaraan: Belanda
Usia: 28 tahun (16 Februari 1997)
Tinggi: 180 cm
Posisi: Gelandang Kanan (Winger)
Nilai Pasar: Rp 12,17 M
Klub Sebelumnya: Wehen Wiesbaden (3. Liga, Jerman)
Pengalaman: Pernah bermain di kasta profesional Jerman dan Belanda
Kenapa Thijmen Goppel menarik bagi Bali United?
Kecepatan dan akselerasi tinggi di sisi sayap
Bisa menciptakan peluang dan membuka ruang
Opsi ideal untuk serangan balik cepat
Akankah Thijmen jadi senjata baru Bali United di sisi kanan?," tulis akun tersebut.
Di sisi lain, rumor transfer Mike Hauptmeijer ini diungkap akun Twitter (X), @garistengah_id, Kamis (26/6/2025).
"BALI UNITED dikabarkan bakal datangkan kiper asing baru berasal dari Belanda.
Nama yang terkini muncul ke permukaan adalah Mike Hauptmeijer (28/GK).
Mike Hauptmeijer merupakan pemain PEC Zwolle (1st tier) sekaligus mantan anak asuh nakhoda Serdadu Tridatu saat ini, yakni Johnny Jansen," tulisnya.
Sementara itu, dikutip dari transfermarkt, Thijmen Goppel merupakan pemain kelahiran Leiderdorp, Belanda, 16 Februari 1997.
Pemain berusia 28 tahun itu memiliki tinggi 1,80 meter, dan menempati posisi sebagai gelandang-gelandang kanan.
Thijmen Goppel mengawali kariernya di klub pemuda SV Alkmania (-2007), Alphense Boys (2007-2014), NEC Nijmegen/FC Oss (2014-2016).
Di Belanda, pemain yang dominan menggunakan kaki kanan ini sempat membela ADO Den Haag, MVV Maastricht, dan Roda JC.
Sedangkan di Jerman, ia bermain untuk Wehen Wiesbaden, sejak 20 Juli 2021.
Peluang Bali United mendatangkannya terbuka lebar, lantaran kontrak sang pemain dengan Wehen Wiesbaden berakhir akhir Juni 2025 ini.
Musim 2024-2025, ia mencatat 36 pertandingan, 7 gol, 9 assist, 7 kartu kuning, dan 2.831 menit bermain, bersama Wehen Wiesbaden di semua kompetisi.
Musim lalu, ia juga berhasil meraih gelar Hessen Cup Winner bersama Wehen Wiesbaden.
Profil Thijmen Goppel
Tanggal lahir / Umur:16 Feb 1997 (28)
Tempat kelahiran: Leiderdorp
Tinggi: 1,80 m
Kewarganegaraan: Belanda
Posisi: Gelandang - Gelandang Kanan
Kaki dominan: Kanan
Agen pemain:I conics Management
Klub saat ini: SV Wehen Wiesbaden
Bergabung: 20 Jul 2021
Kontrak berakhir: 30 Jun 2025
Perpanjangan kontrak terakhir: 21 April 2023
Nilai pasr: Rp 12,17 miliar (update per 11 Juni 2025).
Statistik berdasarkan klub:
SV Wehen Wiesbaden: 126 pertandingan, 17 gol, 27 assist, 19 kartu kuning, 9.229 menit bermain.
Roda JC Kerkrade: 37 pertandingan, 6 gol, 13 assist, 2 kartu kuning, 2.690 menit bermain.
MVV Maastricht: 26 pertandingan, 2 gol, 6 assist, 1 kartu kuning, 2.087 menit bermain.
ADO Den Haag U21: 21 pertandingan, 1 gol, 9 assist, 1.890 menit bermain.
ADO Den Haag: 41 pertandingan, 1 assist, 1.305 menit bermain.
NEC Nijmegen U21: 17 pertandingan, 987 menit bermain.
NEC Nijmegen U19: 11 pertandingan, 1 gol, 983 menit bermain.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)