SURYA.CO.ID, JEMBER - Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan perbaikan jalan di jalur Gumitir Kilometer 233.500, penghubung Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), mulai 24 Juli-25 September 2025.
Selama proyek pekerjaan berlangsung, jalan nasional penghubung Jember-Banyuwangi tersebut akan dilakukan penutupan kurang lebih 2 bulan.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Jember, Ipda Robert Evan, mengatakan bahwa proyek tersebut akan dilakukan tepat di tikungan Mbah Singo Jalur Gumitir.
"Proyek itu merupakan lokasi yang sering jadi tempat truk terguling. Setelah Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) berkoordinasi dengan rekanan pelaksana, mereka meminta untuk dilakukan penutupan jalur selama pekerjaan berlangsung," ujar Robert, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, rencana penutupan jalur ini masih dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan juga P2JN yang berkantor di Kecamatan Bangsalsari, Jember.
"Setelah dilakukan browsing di semua titik. Saya sampaikan saat rapat tidak ada jalur alternatif sama sekali, karena tanah milik Perhutani hanya ada di Gumitir," ucap Robert.
Meskipun demikian, Robert mengatakan, penutupan jalan tersebut harus tetap harus dilakukan, karena di lokasi proyek ini ada alat pancang yang akan diletakan di lokasi proyek.
"Alat pancang itu lebarnya sekitar 8 meter, sehingga menutup semua jalan. Jangankan kendaraan roda enam, kendaraan roda dua pun tidak bisa lewat," tuturnya.
Oleh karena itu dalam rapat koordinasi tersebut, Robert mengungkapkan, P2JN meminta agar dilakukan pengalihan arus secara total di Jalur Gumitir Jember.
"Dan mereka sudah siap untuk menaruh papan imbauan adanya pengalihan arus Jember-Banyuwangi," ucapnya.
Bagi pengendara dari arah Surabaya, Robert bilang papan imbauan dipasang mulai dari hingga di wilayah perbatasan Jember-Lumajang serta kawasan Jember Kota.
"Yang menginformasikan bahwa semua pengendara yang mengarah ke Banyuwangi, kami alihkan melintasi Bondowoso," ulasnya.
Sementara, bagi pengendara dari kawasan Jember Timur, imbuhnya, papan imbauan akan dipasang di simpang tiga Lembengan Kecamatan Ledokombo Jember.
"Di situ kalau lurus tembus Sempolan, kalau ke kiri ke arah Ledokombo. Disitu adalah jalur pengalihan terakhir untuk wilayah Kabupaten Jember," jelasnya.
Robert juga menyatakan, P2JN selaku pengelola proyek agar meminta ijin dulu ke Polda Jatim tentang rencana pengalihan lalu lintas Jalur Gumitir ini.
"Mengingat jalan yang akan ditutup adalah jalan nasional. Sementara Polres Jember hanya pelaksana saja," tambahnya.
"Mengingat jalan yang akan ditutup adalah jalan nasional. Sementara Polres Jember hanya pelaksana saja," tambahnya.