TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Kisah luar biasa datang dari perairan Bintan.
Lima orang kru Kapal Motor (KM) Nusantara 5 selamat dari maut setelah delapan jam terombang-ambing di lautan lepas.
Mereka bertahan hidup hanya dengan berpegangan pada tangki air yang mengapung, usai kapal mereka karam di tengah ganasnya laut.
KM Nusantara 5 yang membawa 2.500 sak semen tenggelam di 42 mil dari perairan Mapur, Bintan, dalam perjalanan dari Batam menuju Tarempa, Kepulauan Anambas, Minggu (22/6/2025).
Daftar Nama Kru Kapal yang Selamat:
Detik-Detik Kapal Tenggelam
Menurut sang nakhoda, Yanto, kapal berangkat dari Telaga Punggur, Batam, pada Jumat (22/6/2025) pukul 15.00 WIB. Namun, beberapa jam kemudian, angin ribut dan ombak besar menghantam bagian bawah kapal, menyebabkan kebocoran fatal.
"Kami sempat nyalakan mesin air untuk buang air laut yang masuk. Tapi tidak berhasil," ujarnya.
Air terus masuk. Para kru naik ke dek atas sebagai upaya terakhir sebelum kapal benar-benar tenggelam.
Ketika kapal sudah tak bisa diselamatkan, mereka memutuskan melompat ke laut dan bertahan hidup berpegangan pada tangki air yang mengambang.
Ditemukan di Perairan Malaysia
Selama 8 jam mereka hanyut terbawa arus ke wilayah Malaysia, hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal asing MT Caroline Benzengi di sekitar perairan Pulau Alor.
Karena kapal itu menuju Singapura, para korban dipindahkan ke kapal MT Fuga Blue Marine, yang kemudian menyerahkan mereka ke KN Kalimasadha milik Pangkalan PLP Tanjunguban di titik perairan Berakit.
Kondisi Selamat, Kini Sudah Dipulangkan
Setibanya di dermaga Pangkalan PLP Tanjunguban, Kamis (26/6/2025) malam, kelima kru langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Tanjungpinang.
"Setelah kami periksa, kelima kru termasuk nakhoda dinyatakan dalam kondisi sehat," ujar Kepala Wilker Karantina, David.
Kini kelima kru telah diserahkan ke agen kapal dan dipulangkan ke rumah masing-masing untuk berkumpul kembali bersama keluarga membawa cerita luar biasa tentang perjuangan melawan maut di tengah laut.