Hipertensi terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi, yaitu sama dengan 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Orang dengan tekanan darah tinggi seringkali tidak merasakan gejala.
Sehingga, satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah adalah dengan memeriksakannya. Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan risiko penyakit seperti stroke dan jantung.
Penting untuk memperhatikan asupan apa saja yang dikonsumsi. Pengidap hipertensi masih boleh mengonsumsi daging, kendati demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pengidap hipertensi penting untuk menghindari bagian lemak pada daging, memperhatikan takaran garam, hingga pengolahannya.
Pada daging sapi atau kambing ada bagian yang memiliki banyak lemak, seperti daerah dekat perut. Penting untuk menghindari daging yang tidak terlalu banyak memiliki lemak.
"Ada area yang dibawa di bagian sentral atau yang kita sebut dengan lean. Itu umumnya adalah daging otot semua. Artinya dalam otot tersebut, kandungan lemak itu kecil," kata Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital, dr Ray Rattu, SpPD saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).
Dikutip dari lama American Heart Association, asupan lemak jenuh juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan bisa meningkatkan sakit jantung.
Tak hanya mempertimbangkan komposisi lemak, orang dengan hipertensi juga perlu memperhatikan bumbu dapur saat mengolah daging. Umumnya, takaran garam dibatasi hanya satu sendok per hari.
"Kalau untuk penderita hipertensi, maksimal kadar natrium harian yang direkomendasikan hanya di 1500 miligram per hari, atau kalau misalnya untuk ukuran rumah tangga hanya 2/3 sendok teh, gitu," kata spesialis gizi klinis, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK kepada detikcom Jumat (30/5/2025).
Makanan yang digoreng akan mengandung lemak jenuh dan garam. Dikutip dari laman Durham Nephrology, keduanya harus dihindari bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
Pilih memasak daging dengan cara dipanggang atau ditumis dibandingkan dengan digoreng. Cara lainnya adalah menggunakan air fryer namun tetap penting untuk memperhatikan kandungan garam dari daging yang dimasak.
Hindari memakan daging olahan. Sebab, daging olahan sering diawetkan atau dibumbui dengan garam sehingga mengandung kadar natrium yang tinggi.
Daging memang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat. Namun, bagi orang dengan sindrom metabolik seperti pengidap hipertensi perlu membatasi asupannya.
Menurut Pakar Gizi dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, orang dengan hipertensi boleh mengonsumsi setidaknya 100 gram sehari. Selain itu pastikan juga makanan yang dikonsumsi tetap seimbang.
"Kalo orang hipertensi kan dia minum obat teratur, terus nanti makannya ya tetap seimbang aja. Makan nasinya ada sayurnya ada dagingnya, jadi jangan makan daging semuanya," imbaunya.
Faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi di antaranya:
Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi bisa diturunkan tanpa obat, yaitu dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut caranya: