TRIBUNJAKARTA.COM - Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dibanjiri pengunjung tidak lepas dari cerita copet hingga anak hilang.
Suasana ramai dan mobilisasi yang tinggi membuat pencopet mencari peluang beraksi.
Di sisi lain, karena banyaknya pengunjung yang datang berkeluarga, di tengah kerumunan, rombongan keluarga itu rawan terpencar.
Kerap kali, anaklah yang terpisah dari rombongan keluarganya hingga harus diumumkan petugas memakai pengeras suara.
Hal itu juga masih terjadi pada PRJ tahun ini, yang menandakan HUT ke-498 Jakarta.
Seorang pengunjung bernama Lucky (26) nyaris menjadi korban pencopetan saat berjalan di tengah kerumunan PRJ
Pelaku menyilet tas bahu milik kekasih Lucky. Namun, beruntung, dompet di dalamnya tidak sempat diambil.
“Saya lihat sekilas, ibu-ibu. Dia langsung kabur, saya enggak bisa kejar karena lagi ramai,” ujar Lucky kepada Kompas.com.
Tas putih tersebut mengalami robekan sepanjang 10 sentimeter.
Meski tidak mengalami kerugian barang, Lucky mengaku cukup trauma dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan.
Menanggapi peristiwa itu, pengunjung lain, Cici (20), warga Semarang, juga mengaku khawatir.
Ia menyebut ada beberapa titik di arena PRJ yang minim pengawasan.
"Beberapa tempat tuh kayak enggak ada petugasnya. Jadi ya pengunjung harus waspada sendiri juga," kata Cici.
Hingga berita ini ditulis, pihak penyelenggara PRJ 2025 belum memberikan tanggapan resmi terkait penguatan sistem keamanan di lokasi.
Sementara itu, hanya dalam beberapa jam, petugas informasi PRJ, Nurul, sudah mengunmumkan dua anak hilang.
"Hari ini sudah ada dua anak yang hilang," ujar Nurul kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (26/5/2025).
Nurul menjelaskan, kedua anak itu sempat terpisah dari orangtuanya. Kejadian itu terjadi karena kurang pengawasan dari orangtuanya.
"Jadi laporannya anak itu hilang karena lari-larian, dan juga ada yang bapaknya sedang menggendong anak lainnya, anak satunya hilang," kata Nurul.
Saat ini kedua anak tersebut sudah ditemukan dan sudah diserahkan ke orangtuanya.
"Sudah dipertemukan dua-duanya kepada orang tuanya," ucap dia.
Sementara itu, Nurul mengaku belum mendapatkan laporan mengenai adanya kehilangan barang dari pengunjung.
"Kalau kehilangan barang untuk saat ini kami belum menerima, dari tadi kami bukan pukul 15.00 WIB," ujar dia.
Nurul mengimbau kepada seluruh pengunjung PRJ untuk tetap memperhatikan anak dan barang berharganya.
"Kami mengimbau agar seluruh masyarakat selalu menjaga barang bawaannya, dan juga menjaga anak-anak yang dibawa," tutupnya.
Diketahui, pos informasi PRJ 2025 ini berada di dalam Gedung Niaga JIExpo Kemayoran, persisnya pintu masuk area Gate 9.