TRIBUNNEWS.COM - Bomber Real Madrid, Kylian Mbappe diprediksi masih absen saat menghadapi RB Salzburg pada matchday terakhir alias penentuan Grup H Piala Dunia Antarklub 2025.
Mbappe bakal kembali absen karena belum sepenuhnya pulih dari masalah gastroenteritis, yang merupakan radang saluran pencernaan.
Absennya Mbappe sejauh ini tentu menjadi kehilangan besar bagi Real Madrid.
Apalagi, penyerang andalannya itu sudah absen di dua pertandingan awal melawan Al Hilal dan Pachuca.
Bahkan ia sempat dilarikan ke rumah sakit gegara penyakit yang dideritanya tersebut.
Berdasarkan laporan dari Marca, Mbappe masih belum bisa bergabung dengan latihan Real Madrid di bawah komando Xabi Alonso.
Ia sudah kembali latihan, namun berlatih sendiri di pusat kebugaran tim.
Meski begitu, laporan tersebut mengklaim bahwa kembalinya Mbappe ke dalam tim sudah semakin dekat.
Sementara itu, pelatih Xabi Alonso mengatakan bahwa kondisi Mbappe belum fit 100 persen.
Ia memutuskan untuk tidak memasukkan Mbappe di dalam latihan utama tim.
"Kylian sama sekali tidak merasa sehat, dan lebih baik baginya untuk tidak berlatih," ucap Alonso dikutip dari Mundo Derportivo.
"Kami akan menunggu hingga menit terakhir."
"Saya tidak sabar untuk melihatnya kembali, tetapi kami harus melihat bagaimana perkembangannya hari demi hari."
"Kami harus menunggu. Sekarang kami akan kembali ke Florida dan kami akan melihat bagaimana keadaannya. Kami menunggunya," jelas Alonso.
Dengan absennya Mbappe sekali lagi, pelatih asal Spanyol itu kemungkinan kembali akan andalkan Gonzalo Garcia, sejauh terkait peran pemain nomor sembilan.
Absennya Mbappe di dua pertandingan pertama Real Madrid di Piala Dunia Antar Klub memberi dampak besar bagi Los Blancos, yang tampak kesulitan di sepertiga akhir lapangan.
Sementara itu kondisi fisik Mbappe benar-benar terdampak setelah terkena masalah gastroenteritis.
Akun X @TheMadridZone membagikan foto kondisi Mbappe saat berlatih di gym.
Dalam foto tersebut terlihat tubuh berotot khas Mbappe tampak lebih ramping dari biasanya.
Dalam caption tertulis bahwa berat badan Mbappe turun lima kilogram buntut penyakitnya tersebut.
Penurunan berat badan tersebut dapat dimaklumi, mengingat gejala gastroenteritis seperti muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup serius.
(Hafidh Rizky Pratama)