Rodrygo terus didekati oleh Arsenal. Selain iming-iming gaji tinggi, Arsenal juga mengandalkan faktor keluarga sebagai kunci.

Pada awalnya, Arsenal santer dispekulasikan menaruh minat kepada Nico Williams. Tapi setelah pemain Athletic Club itu condong ke Barcelona, Arsenal langsung mengalihkan bidikan ke target berikutnya yakni Rodrygo.

Real Madrid yang menjadi tempat Rodrygo bernaung saat ini diyakini tidak akan menahan-nahan pemain sayap berusia 24 tahun tersebut. Madrid kabarnya membanderol pemainnya itu seharga 75 juta paun.

Angka tersebut tampaknya siap Arsenal penuhi. Bukan cuma itu, sumber FootballTransfers menyebut Arsenal mengimingi Rodrygo dengan gaji wah, yang bisa menjadikannya sebagai salah satu pemain gaji tertinggi di klub London tersebut.

Merujuk data Capology, Kai Havertz musim lalu menjadi pemain Arsenal dengan upah paling tinggi. Ia mengantongi gaji 280 ribu paun per pekan.

Demi memuluskan jalan untuk menggaet Rodrygo, Arsenal bukan cuma pasang strategi gaji tinggi. The Gunners juga punya mengandalkan kedekatan dengan keluarga pemain bersangkutan.

Saat ini Arsenal punya Paulo Xavier sebagai salah satu pemantau bakatnya. Sebelum di Arsenal, Xavier pernah bekerja di Real Madrid dan menjadi sosok yang berperan dalam mendatangkan pemain Brasil tersebut ke klub Spanyol itu.

Nah, menurut FootballTransfers, Paulo Xavier masih terus menjaga hubungan baik dengan pihak keluarga Rodrygo. Memanfaatkan hal itu, Xavier pun sudah melakukan pendekatan khusus ke Eric Goes, ayah sekaligus agen Rodrygo.

Negosiasi secara resmi dengan kubu Rodrygo memang belum terjadi. Tapi pendekatan personal dengan nuansa kekeluargaan via Paul Xavier ke ayah Rodrygo itu diyakini bisa menjadi kunci utama Arsenal memboyong si pemain incaran.