TRIBUNNEWS.COM - AS Monaco akan jadi pelabuhan baru Paul Pogba untuk memulai babak baru dalam karier sepakbolanya.

Mulai dari persoalan cedera, performa yang tak kunjung kembali hingga kasus doping membuat Pogba harus menepi dari sepakbola.

Jika dihitung, Pogba tiga musim terakhir nyaris tak bermain, -selain hanya 224 menit dari 12 penampilan bersama Juventus di laga resmi.

Kini, menatap musim 2025/2026, Paul Pogba bakal bergabung dengan AS klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco.

Comebacknya ini lebih dari sekedar kembali menyambung kariernya sepakbolanya yang sempat terputus.

Kembalinya Pogba juga membuka asa besar untuk kembali mengenakan jersey Timnas Prancis dan tampil di Piala Dunia 2026.

Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis, tidak pernah benar-benar menutup pintu untuk Pogba. 

Sejak mempercayakan debut Pogba pada 2013, hubungan keduanya terjalin erat. 

Bahkan saat Pogba absen panjang, Deschamps terus menjalin komunikasi. 

Dalam konferensi pers Maret lalu, sang pelatih secara terbuka mengungkapkan dukungannya. 

"Dia bisa kembali ke level terbaik. Tapi itu tak akan terjadi dalam sekejap," ujar Deschamps waktu itu, dikutip dari L'Equipe.

Kendati demikian, kedekatan personal tak menjamin tempat di skuad Les Bleus. 

Pogba tetap harus memberikan bukti di lapangan. Monaco menjadi panggung pembuktian itu. 

Dengan dukungan fasilitas modern dan lingkungan yang kondusif, Pogba punya kesempatan ideal untuk mengembalikan performanya. 

Deschamps pun berada dalam posisi strategis, Monaco berada dekat secara geografis dan informasinya bisa dengan mudah diakses oleh tim pelatih Timnas Prancis.

Tantangan utama Pogba bukan hanya fisik, tetapi juga persaingan yang ketat di skuad Les Bleus.

Pogba terakhir kali berseragam Timnas pada 2022. Semenjak ia absen, generasi baru gelandang Prancis muncul dan menunjukkan kelas. 

Nama-nama seperti Adrien Rabiot, Aurélien Tchouaméni, Eduardo Camavinga, Warren Zaïre-Emery, hingga Manu Koné dan Mattéo Guendouzi kini jadi langganan panggilan.

Pogba paham benar bahwa sejarah dan nama besar tidak cukup. Oktober lalu, ia mengungkapkan percakapannya dengan Deschamps.

"Dia bilang, ‘Paul, kamu harus kerja keras, sangat keras.’ Dan saya jawab, ‘Saya tahu.’ Semua ini tentang kerja, kerja, kerja. Dia benar," kata Pogba kepada RMC.

Dengan catatan 91 caps dan status juara dunia 2018, Pogba tahu bahwa waktunya tidak banyak, tapi peluangnya belum tertutup.

Persiapan Ideal Sambut Musim Baru

Pogba sendiri dijadwalkan tiba di Monako dalam beberapa jam ke depan. Ia akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Meski sesi latihan perdana Monaco dijadwalkan Sabtu ini, Pogba kemungkinan belum akan langsung bergabung dan baru akan bertemu rekan-rekan barunya di minggu berikutnya. 

Klub menyadari bahwa mereka harus bersabar dengan pemain berjuluk 'La Pioche' itu, apalagi tidak ada jadwal penting dalam waktu dekat. 

Posisi ketiga di liga musim lalu membuat Monaco bebas dari babak kualifikasi kompetisi Eropa musim panas ini.

Laga uji coba pertama mereka dijadwalkan pada 11 Juli di La Turbie, menghadapi Cercle Bruges, dua hari sebelum keberangkatan ke kamp pelatihan selama seminggu di Birmingham.

Karena bergabung di awal masa pramusim, Pogba punya waktu untuk benar-benar memulihkan kondisi fisiknya.

AS Monaco punya fasilitas kelas atas di pusat performa yang diresmikan pada 2022. 

Dari lingkungan Monako, kisah kebangkitan pernah muncul, seperti Eric Abidal pada 2013, yang kembali ke tim nasional di usia 34 tahun, lima belas bulan setelah menjalani transplantasi hati.

Gambar yang diambil pada 29 September 2021 menunjukkan gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba di stadion Old Trafford di Manchester. Gelandang Juventus dan Prancis Paul Pogba untuk sementara diskors setelah pengawasan doping mendeteksi zat terlarang testosteron, kata otoritas anti-doping Italia (NADO) kepada AFP pada 11 September 2023.
PAUL POGBA - Gambar yang diambil pada 29 September 2021 menunjukkan gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba di stadion Old Trafford di Manchester. Gelandang Juventus dan Prancis Paul Pogba untuk sementara diskors setelah pengawasan doping mendeteksi zat terlarang testosteron, kata otoritas anti-doping Italia (NADO) kepada AFP pada 11 September 2023. (Anthony Devlin/AFP)

Meski keraguan masih ada di lingkungan sekitar klub, mantan bek Monaco, Patrick Valery, yakin dan menepis semua keraguan itu.

"Kita bisa lihat bahwa dia bugar, dia benar-benar mempersiapkan comeback-nya: secara fisik dia akan siap," ujar juara Ligue 1 1988 bersama Monaco itu, dikutip dari L'Equipe.

"Secara mental, dia sangat ingin bermain lagi setelah semua masalah yang ia alami. Saya rasa dia takkan kesulitan beradaptasi dengan tim barunya."

"Dia pemain yang cerdas. Dia pernah bermain di berbagai posisi di lini tengah. Dia akan membuat para pemain muda di sekitarnya jadi lebih baik. Dia pemain top."

"Saya tidak berpikir dia akan mengalami masalah—atau kalau pun ada, mungkin hanya di pertandingan-pertandingan awal saja. Semakin lama, dia akan semakin baik," tukasnya.

(Tio)

Baca Lebih Lanjut
Paul Pogba Sepakat Gabung Monaco?
Detik
Pogba Kecewa Berat sama Juventus
Detik
Antusiasme Warga di Lapangan Banteng Jelang Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta
Detik
Terungkap, Beckham Persib Bandung Bongkar Percakapan ke Kapten Timnas Bang Jay: Bukan Marah-marah
Galih permadi
Semarak! Malam Puncak HUT Jakarta ke-489 di Lapangan Banteng
Detik
Thom Haye Jawab Rumor Bakal Berlabuh ke Persija, Calon Klub Barunya Masih Misterius
Bola.com
Alasan Jujur Gerald Vanenburg Bawa Banyak Pemain Muda ke Timnas U-23 Indonesia
Lukman Adhi Kurniawan
Nikmati Liburan di Kampung Halaman, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Asik Main Bola bersama Warga Lombok
Wila Wildayanti
Eks PSIS Semarang, Septian David Maulana Dirumorkan Merapat ke Malut United
Rival al manaf
Profil Rizky Ridho, Pemain Timnas Indonesia yang Kini Menikah dengan Sendy Aulia
Ines Noviadzani