TRIBUNJAKARTA.COM - Aktor sekaligus putra sulung Pasha Ungu, Kiesha Alvaro diduga ditampar oleh Dimas Anggara di lokasi syuting.

Kabar mengejutkan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Pasha Ungu di media social Instagramnya, pada Senin (23/6/2025).

“Tuan Dimas Rangga (Dimas Anggara), suaminya Nadine List (Nadine Chandrawinata), pemain sinetron atau film atau apalah... Tolong cari saya sekarang ya. Saya ada perlu. Katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?? @dimsanggara @nadinelist saya tunggu malam ini,” tulis Pasha Ungu.

Tak berhenti di unggahan utama, Pasha juga menyampaikan keberatannya di kolom komentar akun Instagram Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. 

“Bu, tolong tanya suaminya tadi di lokasi syuting dia gampar anak saya Kiesha kenapa...? Saya ayahnya, nggak terima. Tolong bilang ke suaminya cari saya ya... Saya tunggu,” tulis Pasha Ungu di akun Nadine Chandrawinata. 

“Maaf bos Dimas... Barusan gue dapet laporan dari anak gue, katanya lu gampar dia di lokasi syuting? Tolong cari gue ya... DM lu nggak bisa nerima pesan gue. Kalau sampe benar, gue nggak terima.” tambahnya.

Okie Agustina lalu menegaskan insiden itu bukan gimik.

Diketahui Dimas Anggara dan Kiesha sedang dalam satu proyek sinetron Jalinan Terlarang.

Okie mengatakan, peristiwa penamparan itu terjadi di depan matanya sendiri. 

"Enggak ada gimmick, karena ini real terjadi di depan mata saya!!" tulis Okie Agustina.

"Rugi amat segala gimik dibayar juga kagak!" imbuhnya.

Penelusuran TribunJakarta.com, pada 23 Februari 2018, Dimas Anggara  dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap seorang rekan bisnisnya bernama Fiqih Alamsyah.

Penganiayaan terjadi di sebuah restoran bernama White House Kuliner, yang berlokasi di Jalan Karang Tengah Raya, Lebakbulus, Jakarta Selatan.

Laporan tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian.

"Iya, ada laporannya di polsek," ujar AKP Agus Herwahyu Adi, Wakil Kepala Polsek Cilandak, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (24/6/2025).

Menurut informasi dari TribunJakarta, masalah bermula ketika Dimas Anggara menuduh Fiqih telah membentak ayahnya.

Fiqih Alamsyah membantah tuduhan tersebut dan mencoba menjelaskan situasi.

"Setelah itu, Dimas berbicara dengan saya 'lu ngapain bentak-bentak bapak saya' dengan nada tinggi sambil memukul meja kerja. Saya jawab 'saya tidak membentak bapak situ'," ungkap Fiqih dalam laporan kepolisian.

Namun alih-alih mereda, konfrontasi tersebut justru memanas.

Dimas bahkan mengeluarkan ancaman secara langsung.

"Mau gue matiin lu?" ucapnya kepada Fiqih.

Situasi makin tak terkendali. 

Dimas Anggara dikabarkan langsung memiting dan mencakar Fiqih di depan istri Fiqih sendiri.

Beruntung, insiden tersebut segera dilerai oleh karyawan restoran yang berada di lokasi.