BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 jenjang SMP di Banjarmasin ternyata belum berakhir.
Perpanjangan SPMB dilaksanakan secara offline, khusus bagi sekolah yang belum memenuhi kuota pendaftaran.
Perpanjangan SPMB itu disampaikan oleh Plt Kepala Disdik Banjarmasin, Ryan Utama melalui Surat Edaran Nomor : 400.3.5/5179-P.SMP/Dipendik/2028.
Dijelaskannya bahwa perpanjangan pendaftaran tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada calon peserta didik.
"Khususnya yang belum sempat mendaftar atau belum tertampung di sekolah tujuan," katanya, Senin (23/6/2026).
Diungkapkan Ryan, masa pendaftan SPMB offline tersebut dimulai dari tanggal 23 Juni sampai 1 Juli 2025.
"Verifikasi data dan penetapan juga sampai 1 Juli, kemudian dilanjutkan daftar ulang 2 sampai 4 Juli 2025," jelasnya.
Adapun persyaratan SPMB offline, calon murid harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang telah ditetapkan sebelumnya.
Melampirkan berkas persyaratan yang diperlukan, di antaranya fotokopi Kartu Keluarga (KK), ijazah atau surat keterangan ulus, fotokopi rapor dan persyaratan lainnya.
"Wajib mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh sekolah," ujarnya.
Di beritakan sebelumnya, hingga masa pendaftaran SPMB berakhir, 17 SMP Negeri di Banjarmasin masih kekurangan calon siswa baru.
Sekolah tersebut di antaranya, SMPN 4, SMPN 12, SMPN 25, SMPN 33 untuk Kecamatan Banjarmasin Barat dan SMPN 10 untuk Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Selanjutnya SMPN 13, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 29, SMPN 32 untuk Kecamatan Banjarmasin Utara dan SMPN 14, SMPN 16, SMPN 22, SMPN 23 di Kecamatan Banjarmasin Timur.
"Sedangkan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan ada SMPN 18, 28 dan 34 yang kuotanya belum terpenuhi," ungkap Ryan.
Berdasarkan data SPMB 2025, total ada sebanyak 17.200 calon murid baru SMP di Banjarmasin yang melakukan pendaftaran.
Namun hingga SPMB berakhir, hanya 17 ribu siswa yang berhasil tertampung, sementara 200 lainnya gagal.
Hal itu menurut Ryan masih ada stigma orangtua siswa yang menganggap beberapa SMP merupakan sekolah favorit.
"Padahal saat ini SMP Negeri di Banjarmasin statusnya sama," ucapnya.
Banjar Rampungkan Registrasi Ulang
Proses Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) jenjang SMP di Martapura sudah selesai, termasuk registrasi ulang.
"Untuk registrasi ulang SPMB di SMP di Kabupaten Banjar sudah selesai. Pengumuman final 2 Juni 2025, kemarin," kata Kepala SMPN 1 Martapura, Yatim Dwi Margono, Senin (23/6/2025).
Dia menyatakan, untuk Tahun Ajaran 2025/2026 ini SMPN 1 Martapura menerima pendaftar online sebanyak 416.
Verifikasi Berkas Pendaftaran sebanyak 338, dan lulus Seleksi Berkas sesuai masing-masing jalur pendaftaran sebanyak 288, dan ada 45 cadangan.
Sebagaimana diketahui SMPN 1 Martapura menerima Calon Murid Baru dari Jalur Domisili 52 persen, Jalur Prestasi 28 persen, Jalur Afirmasi 15 persen dan Jalur Mutasi 5 persen," jelas Yatim Dwi Margono.
Kepala SMPN 2 Martapura, Neneng Putri Sari Ramadan menjelaskan, di sekolahnya menampung atau menerima 78 siswa baru.
"Tiga kelas aja dan itu termasuk kategori sekolah kecil dan itu tidak masalah," jelas Neneng.
(mel/lis)