TRIBUNWOW.COM - Geliat transfer Persija Jakarta kembali menghangat, dan kali ini sorotan tertuju pada Frederico Namora, seorang bek kiri asal Portugal yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Ramon Bueno.
Seperti diketahui Ramon Bueno, pemain asing Persija Jakarta, kontraknya habis pada 30 Juni 2025 dan dikabarkan akan pindah ke Persita Tangerang.
Peluang kepindahannya cukup terbuka karena Carlos Pena, pelatih yang membawanya ke Persija Jakarta, kini telah bergabung dengan Persita.
Untuk mengisi kembali lubang baru di benteng pertahanannya, Persija Jakarta mulai melirik ke Portugal sebagai solusinya.
Frederico Namora dikabarkan masuk dalam radar Persija Jakarta untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ramon Bueno.
Rumor ini mencuat seiring dengan unggahan akun Instagram @welcomepersija, Jumat (20/6/2025), menyebut nama Frederico Namora Masuk list belanja Persija Jakarta.
"BREAKING : Frederico Namora Masuk list pembelian Persija untuk musim depan. Akankah pemain Portugal itu deal bergabung persija untuk musim depan," tulis @welcomepersija.
Jika rumor ini terealisasi, Persija Jakarta tampaknya mengikuti pola transfer mengejutkan seperti yang dilakukan Semen Padang dan PSM Makassar.
Dua klub yang belakangan mulai mengimport pemain dari pasar Portugal sebagai lumbung talenta berkualitas.
Maka, tak heran jika Jakmania kini mulai menaruh perhatian pada sosok yang satu ini.
Jakmania pun kini dibuat penasaran, siapa sebenarnya Frederico Namora?
Sosok Pemain dari Kota Porto
Frederico Namora lahir di Porto, Portugal, pada 12 Februari 1998.
Pemain bertinggi 1,78 meter ini berposisi sebagai bek kiri dan lebih dominan menggunakan kaki kirinya.
Ia saat ini terikat kontrak dengan UD Oliveirense, tim asal Liga Portugal 2, sejak 31 Januari 2024 dan kontraknya baru akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Namora memiliki nama lengkap Nuno Frederico de Melo Machado Cerejeira Namora, dan merupakan bagian dari jaringan agen pemain AXISFUT.
Di media sosial, ia cukup aktif dan dapat ditemukan melalui akun Instagram dengan username @nunonamora5.
Konsistensi di Liga Portugal
Karier Namora mayoritas dijalani di kompetisi domestik Portugal.
Berdasarkan catatan di Transfermarkt, ia memulai kemunculan signifikannya saat bermain untuk tim U-23 Rio Ave FC, di mana ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak dua gol.
Total menit bermainnya mencapai 1.285 menit, ditambah dua kartu kuning yang menandakan intensitasnya dalam duel bertahan.
Setelah itu, ia sempat memperkuat UD Leiria, klub historis di Portugal, meski hanya mencatatkan 12 pertandingan dan 1 assist dalam total 384 menit.
Kariernya mulai lebih stabil saat bergabung dengan FC Felgueiras 1932, di mana ia mencetak 1 gol dan memberikan 2 assist dari 23 pertandingan, disertai lima kartu kuning dan torehan 1.791 menit di atas lapangan.
Namora juga sempat naik ke level senior Rio Ave FC, namun hanya sempat dimainkan sebanyak 4 kali dengan total menit bermain sangat minim, hanya 28 menit.
Momen terbaiknya justru datang saat bersama klubnya saat ini, UD Oliveirense, tempat ia tampil reguler selama semusim penuh.
Dalam 36 laga bersama Oliveirense, ia sukses mencetak 1 gol, 1 assist, dan mengumpulkan 7 kartu kuning, dengan total menit bermain mencapai 2.968 menit.
Performa ini menjadikannya satu di antara pilar utama di sisi kiri pertahanan klubnya.
Jika transfer ini benar-benar terwujud, Frederico Namora akan menjadi bagian dari eksperimen menarik Persija Jakarta di musim mendatang.
Dengan usia matang (27 tahun) dan pengalaman stabil di kompetisi profesional Eropa, Namora tidak datang sebagai proyek jangka panjang semata, tapi sebagai pemain siap pakai.
Profil Frederico Namora
Nama di negara asal : Nuno Frederico de Melo Machado Cerejeira Namora
Tanggal lahir / Umur : 12 Feb 1998 (27)
Tempat kelahiran : Porto
Tinggi : 1,78 m
Kewarganegaraan : Portugal
Posisi : Bek - Bek-Kiri
Kaki dominan : kiri
Agen pemain : AXISFUT
Klub Saat Ini : UD Oliveirense
Bergabung : 31 Jan 2024
Kontrak berakhir : 30 Jun 2025
Media Sosial : nunonamora5
Statistik Frederico Namora
Rio Ave FC U23 : 22 bermain, 2 gol ,2 kartu kuning, 1.285 menit bermain
UD Leiria : 12 bermain, 1 assist, 384 menit bermain
FC Felgueiras 1932 : 23 bermain, 1 gol, 2 assist, 5 kartu kuning, 1.791 menit bermain
Rio Ave FC : 4 bermain, 28 menit bermain
UD Oliveirense : 36 bermain, 1 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 2.968 menit bermain
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)