TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dunia olahraga dan pariwisata di Jawa Tengah akan kembali semarak pada bulan Juli 2025.
Dua ajang olahraga bertaraf nasional akan digelar, yakni Kebumen Geopark Trail Run pada 13 Juli 2025 dan Sindoro Sumbing Triathlon & Duathlon Challenge yang akan berlangsung pada 25 hingga 27 Juli 2025.
Kedua event ini mengusung konsep sport tourism, memadukan olahraga dengan potensi keindahan alam yang dimiliki wilayah Jawa Tengah, dan dipastikan akan menarik perhatian para pecinta olahraga ekstrem serta wisatawan dari berbagai daerah.
Kebumen Geopark Trail Run 2025 akan menantang para pelari untuk menjajal rute-rute alami di kawasan Geopark Kebumen.
Event ini menawarkan pemandangan alam eksotis berupa pegunungan, batuan purba, dan hutan alami yang menjadi daya tarik utama geopark tersebut.
Ajang ini terbuka bagi pelari pemula hingga profesional dengan beberapa kategori jarak. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, Geopark Trail Run juga menjadi sarana edukasi geologi sekaligus promosi pariwisata daerah.
Sementara itu, dua pekan kemudian, event Sindoro Sumbing Triathlon & Duathlon Challenge 2025 akan digelar selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juli 2025, di kawasan dataran tinggi Temanggung dan sekitarnya.
Event ini akan menguji ketahanan fisik para peserta melalui kombinasi cabang olahraga: renang, sepeda, dan lari untuk triathlon; serta lari dan sepeda untuk duathlon.
Panorama alam kaki Gunung Sindoro dan Sumbing yang indah akan menjadi latar medan berat yang harus ditaklukkan peserta.
Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng, Suci Baskorowati mengatakan event seperti ini menjadi peluang besar untuk mengenalkan potensi wisata dan budaya lokal ke tingkat nasional bahkan internasional.
Ia berharap sport tourism ini bisa berdampak positif bagi ekonomi masyarakat.
"Di Juli ada Geopark Trail Run 13 Juli, ada Sindoro Sumbing Triathlon & Duatlhon Challenge 25-27 Juli," katanya, Senin (23/6).
Dengan dua event besar ini, Jawa Tengah menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan olahraga berbasis alam dan pariwisata.
Ribuan peserta dan pengunjung diprediksi akan hadir, menciptakan euforia dan geliat ekonomi yang signifikan di wilayah penyelenggaraan.