TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sugeng Rahmanto tak menyangka jika anak sulungnya ditemukan tewas di kebun kosong Kremboyongan RT 02 RW 07 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Senin (23//2025).
Royhan Zaki Al Nouval (21) memang hilang sejak Kamis (19/6/2025).
Sugeng mengatakan, sejak Zaki hilang, dia sudah melapor ke polisi dan menyebar pemberitaan melalui media sosial.
Sugeng menyebut, anak sulungnya ini memang mengalami gangguan kejiwaan dan menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa.
Sugeng mengatakan, Zaki sedang berpuasa saat pergi meninggalkan rumah.
"Kamis itu Zaki puasa."
"Lalu pergi dan tidak pulang-pulang."
"Justru Zaki ditemukan meninggal di kebun kosong," ujar Sugeng.
Lokasi penemuan jasad Zaki dengan rumah berjarak sekira 2 kilometer.
Sugeng mengatakan, dia dan anak sulungnya itu kerap salat di masjid.
"Biasanya salat bareng saya di masjid."
"Tetangga juga tahu kebiasaan itu," katanya.
Lurah Kadipiro, Arif Budiman pun menceritakan kronologi penemuan jazad Zaki.
"Sugeng yang merupakan ayah almarhum Zaki adalah pegawai kecamatan di Serengan."
"Dia datang ke lokasi setelah kami hubungi."
"Setelah dicek, memang benar itu anaknya," ujar Arif Budiman.
Arif mengatakan, mendapat laporan warga sekira pukul 08.00.
Arif Budiman mengatakan, penemuan mayat pertama kali diketahui oleh pemilik rumah yang persis bersebelahan dengan kebun kosong itu.
"Awalnya tercium bau bangkai dari kebun milik Haji Kamto."
"Saat dicari di kebun samping rumah di sebelah pojok (dalam), ternyata ada mayat," ungkap Arif.
Arif mengatakan, Zaki disebut memang memiliki gangguan kejiwaan dan sering berobat di rumah sakit jiwa.
“Kata pihak keluarga, korban punya riwayat gangguan kejiwaan."
"Sering bingung sendiri, kadang sulit diajak komunikasi."
"Kini pihak keluarga sudah ikhlas menerima kepergian almarhum,” kata Arif Budiman.
Jenazah Zaki kini juga sudah dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Surakarta ke RSUD dr Moewardi Surakarta untuk pemeriksaan serta pemulasaraan.
Saat ini, warga juga mendatangi rumah duka di Plelen RT 01 RW 12 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Jenazah Zaki akan dimakamkan di TPU Plelen Kadipiro. (*)
Arif mengatakan, Zaki disebut memang memiliki gangguan kejiwaan dan sering berobat di rumah sakit jiwa.
“Kata pihak keluarga, korban punya riwayat gangguan kejiwaan."
"Sering bingung sendiri, kadang sulit diajak komunikasi."
"Kini pihak keluarga sudah ikhlas menerima kepergian almarhum,” kata Arif Budiman.
Jenazah Zaki kini juga sudah dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Surakarta ke RSUD dr Moewardi Surakarta untuk pemeriksaan serta pemulasaraan.
Saat ini, warga juga mendatangi rumah duka di Plelen RT 01 RW 12 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Jenazah Zaki akan dimakamkan di TPU Plelen Kadipiro. (*)