SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Pelarian pria terduga maling motor, berinisial RY, warga Surabaya berakhir di simpang empat akses Jembatan Suramadu, Desa Sendang, Kecamatan Labang.
Penangkapan ini setelah dua personel Satlantas Polres Bangkalan, Brigpol Hendra Setyawan dan Briptu Dika Sagita menghentikan laju motor Honda Beat, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 22.15 WIB.
Penghadangan hingga penangkapan RY yang mengemudikan Honda Beat nopol L 4454 IO malam itu dilakukan Brigpol Hendra dan Briptu Dika, setelah seorang pria dengan langkah tergesa melapor ke Pos Polisi Sendang yang berlokasi tepat di simpang empat akses Suramadu.
RY dilaporkan mencuri motor di kawasan Kenjeran, Surabaya, dan membawa kabur ke arah Bangkalan, Madura, melintasi Jembatan Suramadu.
“Pengakuan (RY), kunci T dibuang ke laut."
"Pria yang melapor itu merupakan salah seorang warga dari Surabaya yang turut melakukan pengejaran."
"Namun memilih mendahului laju motor pelaku RY dengan harapan bisa memberikan laporan kepada kami Pos Sendang,” ungkap Brigpol Hendra kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/6/2025).
Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik yang dibagikan, suasana simpang empat akses Suramadu sisi Bangkalan mendadak ramai.
Selain beberapa warga Surabaya yang turut mengejar, sejumlah pelintas akses sepanjang 12 Km itu juga menepikan kendaraannya untuk memastikan ihwal kerumunan massa.
“Sempat nyaris dimassa, akhirnya kami amankan ke dalam pos dan langsung kami serahkan ke satreskrim (Polres Bangkalan),” pungkas Hendra.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengungkapkan, perkara tindak pidana pencurian sepeda motor Honda Beat warna hitam kombinasi warna merah itu terjadi di kawasan Kenjeran.
“Kami sudah serahkan ke Polsek Kenjeran karena lokus kejadiannya di Surabaya, namun kaburnya ke arah sini (Bangkalan) setelah dikejar korban dan warga."
"Bukan perampasan tetapi pencurian dengan menggunakan kunci T,” singkat Hafid melalui sambungan selulernya.
“Kami sudah serahkan ke Polsek Kenjeran karena lokus kejadiannya di Surabaya, namun kaburnya ke arah sini (Bangkalan) setelah dikejar korban dan warga.""Bukan perampasan tetapi pencurian dengan menggunakan kunci T,” singkat Hafid melalui sambungan selulernya.