TRIBUNNEWS.COM - Kisah luar biasa diukir Santi Cazorla saat berhasil membersamai perjuangan klub masa kecilnya kembali menembus kasta tertinggi sepak bola Negeri Matador alias Spanyol.
Pemain yang pernah memperkuat Arsenal dan Villarreal itu diketahui masih aktif bermain sepak bola tepatnya di Real Oviedo.
Menariknya, Real Ovideo merupakan klub masa kecil yang dibela Cazorla pada awal kariernya.
Untuk bisa membela Real Oviedo, Cazorla bahkan rela tidak digaji hanya agar bisa bermain untuk klub masa kecilnya tesebut.
Hanya saja karena aturan sepak bola Spanyol yang mengharuskan setiap klub menggaji pemainnya, maka langkah bijak diambil Cazorla.
Cazorla yang bermain sebagai gelandang rela digaji dengan nominal minimum demi bisa memperkuat Real Oviedo.
Cazorla yang dulunya pernah bermain bersama Real Oviedo tepatnya mulai tahun 1996 sampai dengan 2003, akhirnya kembali memperkuat tim kecilnya sejak tahun 2023 lalu.
Setelah dua tahun berjuang, akhirnya Santi Cazorla mampu menginspirasi kelolosan Real Oviedo promosi lagi ke Liga Utama Spanyol.
Ya, selama kurang lebih 24 tahun menunggu sejak terakhir kali Real Oviedo tampil di Liga Utama Spanyol pada tahun 2001 silam.
Mulai musim depan, Real Oviedo berhak kembali tampil di kompetisi terbaik Spanyol, setelah memanangkan laga menegangkan dalam tajuk final play-off promosi Liga 2 musim ini.
Pada musim ini, Real Oviedo diketahui mampu menyelesaikan kompetisi di peringkat ketiga dibawah Levante (79 poin) dan Elche (77 poin).
Berbekal status peringkat tiga tersebut, Real Oviedo harus memainkan babak play-off demi bisa lolos bersama Levante dan ElChe ke Liga Spanyol.
Setelah melewati perjuangan dramatis dengan menyingkirkan Almeria dengan agregat skor 3-2 di semifinal play-off.
Real Oviedo menyempurnakan perjuangannya dengan mengalahkan Mirandes dalam laga final yang memperebutkan tiket terakhir promosi Liga Spanyol.
Setelah kalah dengan skor 1-0 di kandang Mirandes pada leg pertama, Senin (16/6/2025) lalu.
Real Oviedo berhasil bangkit dan akhirnya memenangkan laga leg kedua dengan skor 3-1 di kandang sendiri, Minggu (22/6/2025) dinihari tadi.
Perjuangan Real Oviedo tidaklah mudah, apalagi mereka sempat tertinggal agregat dua gol, setelah Mirandes mencetak gol terlebih dahulu lewat Joaquin Panichelli (16').
Beruntungnya, Real Oviedo punya sosok pemain berjiwa besar dalam diri Cazorla.
Pemain yang kini sudah berusia 40 tahun itu mampu menjadi inspirasi utama Real Oviedo menang comeback atas Mirandes.
Gol penaltinya pada menit 39 tak hanya mampu memperkecil kedudukan, melainkan membangkitkan semangat Real Oviedo untuk promosi ke Liga Spanyol.
Benar saja, Real Oviedo mampu membalikkan keadaan setelah Ilyas Chaira (52') dan Francisco Portillo Soler (103') mencetak dua gol yang membawa timnya promosi.
Laga ini turut diwarnai tiga kartu merah, satu untuk Real Oviedo, sementara dua lainnya untuk Mirandes.
Hingga pada akhirnya, kemenangan 3-1 atas Miraneds pada leg kedua, memastikan Real Oviedo keluar sebagai pemenang final play-off promosi dengan agregat 3-2.
Real Oviedo dipastikan berhak menyegel tiket terakhir lolos ke Liga Utama Spanyol musim depan.
Dan keberadaan Cazorla sebagai pemain paling senior sekaligus kapten layak dianggap pahlawan utama kelolosan Real Oviedo kembali ke Liga Spanyol musim depan.
(Dwi Setiawan)