TRIBUNJATENG.COM, NGAWI -- Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Ngawi–Karangjati, tepatnya di Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Kamis (21/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa ini menewaskan seorang pengendara motor di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Agus Sutopo (37), warga Dusun Plosorejo, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.
Saat kejadian, Agus mengendarai sepeda motor Honda Verza dengan nomor polisi AE 4303 CH.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, korban tewas di tempat setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk Mitsubishi Canter.
Kronologi Kecelakaan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi Canter dengan nomor polisi W 8604 DO yang dikemudikan oleh Yudha Ferlian Rahmadani (20), warga Gresik, melaju dari arah barat ke timur.
Sementara itu, korban melaju dari arah berlawanan, yakni dari timur ke barat.
Menurut saksi mata, korban berusaha mendahului kendaraan roda enam di depannya.
Namun nahas, karena kurang hati-hati dan jarak terlalu dekat, korban justru bertabrakan dengan truk.
“Korban menabrak bagian depan kanan truk. Kecelakaan mengakibatkan korban meninggal di TKP dan kedua kendaraan mengalami kerusakan,” jelas Iptu Parsidi.
Setelah kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk keperluan visum dan perawatan jenazah.
Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika.
“Barang bukti kendaraan kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Jenazah juga telah dibawa ke rumah sakit untuk proses visum,” tegas AKP Yuliana.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama saat hendak mendahului kendaraan lain di jalur dua arah yang padat lalu lintas.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru dan memperhatikan jarak aman saat mendahului.
Insiden kecelakaan di Karangjati, Ngawi, menjadi peringatan keras bagi seluruh pengendara agar lebih waspada di jalan raya.
Kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat fatal. Semoga kejadian ini tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih disiplin dan berhati-hati saat berkendara. (Tribun Jateim)