TRIBUNNEWS.COM - Mengapa Hugo Ekitike menjadi komoditi panas dan menjadi incaran sejumlah tim elit eropa di bursa transfer musim ini? 

Jawabannya beragam dan Hugo Ekitike bisa menjadi alternatif di tengah mahalnya para penyerang tengah saat ini. Namun jangan salah, pemain berusia 23 tahun ini menawarkan kualitas striker modern yang bisa membantu rekannya di lini depan serta menghasilkan ruang untuk penyerang sayap.

Hugo Ekitike dianggap sebagai opsi jika klub Eropa menginginkan Aleksander Isak dari Newcastle.

Keduanya memiliki kemiripan, tapi Hugo Ekitike berusia dua tahun lebih muda dari striker asal Swedia tersebut.

SELEBRASI - Selebrasi pemain Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike. (Foto diunduh dari Instagram Hugo Ekitike - 15/6/2025) (Instagram Hugo Ekitike)

Nilai pasar Alexander Isak sudah berada di atas 120 juta pounds, sementara Ekitike tak lebih dari 60 juta pounds.

Kepindahan Omar Marmoush ke Manchester City pada Januari 2025 membuka ruang kepada Ekitike untuk lebih terekspose dari sinarnya.

Sinarnya selama ini dibayangi oleh gemerlap cahaya Marmoush yang tampil Impresif bersama klub Jerman, Eintrach Frankfurt.

Ekitike kemudian menjadi pusat perhatian, dia menjadi pemimpin lini depan Frankfurt dengan mengesankan saat menutup musim 2024/2025.

Hal itu selaras dengan apa yang dilakukan Frankfurt saat mengubah sistem mereka dari yang awalnya mengandalkan dua penyerang menjadi satu dengan sosok Ekitike.

Di akhir musim, Hugo Ekitike menghasilkan 22 gol dan 12 assist dari 48 pertandingan di semua kompetisi.

Lima belas di antara golnya dan 8 assist tercipta di Bundesliga.

Yang menonjol dari Ekitike bukan soal pundi-pundi gol yang dia hasilkan, tetapi juga cara dia mengkreasikan peluang untuk menyakiti lawannya di sepertiga akhir lapangan.

Delapan assistnya di Bundesliga berasal dari 44 umpan kunci, umpan terbaik ke-24 di Bundesliga, menurut The Guardian.

Sosok yang dicari dari Hugo Ekitike adalah sifatnya yang tidak egois dengan melibatkan pemain lain untuk mencetak gol.

"Itu berarti memberikan peluang bagi pemain lain atau bergerak ke sayap untuk membuka ruang bagi penyerang sayap," tulis artikel media tersebut.

"Ia suka bergerak melebar untuk memberi kesempatan kepada pemain sayap masuk ke dalam dan membuat kekacauan pada pertahanan lawan," sambungnya.

Skema Arsenal dan Liverpool dinilai layak dengan cara bekerja Hugo Ekitike di lapangan.

Perlu diketahui, Ekitike menyelesaikan dribel terbanyak keenam (52) di Bundesliga musim ini.

Pergerakannya di lapangan tidak hanya mengekspose pertahanan lawan, tetapi juga membuka ruang dengan aksi individunya.

"Ia tidak hanya berusaha membuat lawan tertekan, tetapi juga permainan bertahan dan menggiring bolanya membantu mengurangi tekanan pada gawang timnya sendiri."

"Ia juga bisa melakukan pressing dengan baik."

Hal itu terbukti dari statistiknya yang memenangkan penguasaan bola di sepertiga penyerangan sebanyak 20 kali, tertinggi ke-11 di Liga Jerman.

Kelemahan

Namun, sosok muda asal Prancis yang terbuang dari PSG ini masih ada kelemahan yang harus dia benahi.

Saat berada di mulut gawang lawan, Ekitike melepaskan 117 tembakan, menjadi jumlah terbanyak di antara pemain lain di Bundesliga musim kemarin.

Namun, jumlah tersebut tidak selaras dari gol yang dia hasilkan. Banyak peluang yang terbuang dan tidak efisien.

Hugo Ekitike (22,55) berada di urutan ketiga dalam hal xG, di bawah Serhou Guirassy (25,41) dari Dortmund, dan Harry Kane (23,26) di Bayern Munchen.

"Kurangnya ketenangan di sepertiga akhir seharusnya tidak mengejutkan mengingat usianya, tetapi itu adalah area yang perlu ditingkatkan untuk memenuhi potensinya," jelas ulasan The Guardian.

Dengan usianya yang menginjak 23 tahun pada 20 Juni lalu, Hugo Ekitike diharapkan bisa lebih tenang dan matang jika berada di bawah arahan yang tepat.

Hugo Ekitike saat ini tengah dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa, seperti Manchester United.

Tim asuhan Ruben Amorim itu mencari penyerang tengah yang lebih klinis daripada Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund yang gagal memenuhi ekspektasi.

CEO Frankfurt, Markus Krosche pernah mengungkapkan, klub tidak ada tekanan untuk menjual Ekitike.

Namun jika menemui harga yang pas, semua halnya bisa diperbincangkan.

"Jika harganya tidak tepat, maka dia akan tetap bersama kami," ucap Markus Krosche kepada Wiesbadener Kurier.

"Kami tidak harus menjual Hugo," tutupnya.

(Sina)

Baca Lebih Lanjut
Man United Punya 2 Kartu AS Gaet Hugo Ekitike, Kalahkan Chelsea dan Liverpool?
Sport Corner
Gyokeres Tolak MU, Amorim Langsung Bidik Hugo Ekitike sebagai Pengganti
Pranala
Maaf Man United, Gyokeres Lebih Pilih Gabung Arsenal
Detik
Chelsea Ikut Newcastle Dekati Striker Brighton Joao Pedro
Detik
Manchester United Temukan Duplikat Harry Kane dengan Harga Terjangkau!
Gila Bola
Diincar MU dan Spurs, Bryan Mbeumo Mau Tantangan Baru
Detik
Perbandingan Pengorbanan Jadon Sancho dan Antony demi Tinggalkan Manchester United
Muhammad Nursina Rasyidin
Manchester United dan Arsenal Bersaing Dapatkan Xavi Simons
Liga Olahraga
Manchester United Dapat Tiga Tawaran untuk Alejandro Garnacho
Liga Olahraga
Emiliano Martinez Terbuka Lanjutkan Karier di Manchester United
Liga Olahraga