BANJARMASINPOS.CO.ID - Pengumuman Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Banjarmasin berlangsung, Sabtu (21/7). Namun hingga Jumat (20/6), ada 17 satuan pendidikan yang belum dapat memenuhi kuota.
“Terbanyak di Kecamatan Banjarmasin Utara yakni lima yaitu SMPN 13, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 29 dan SMPN 32,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin Ryan Utama.
Di Banjarmasin Barat ada empat yakni SMPN 4, SMPN 12, SMPN 25 dan SMPN 33. Banjarmasin Timur juga empat yaitu SMPN 14, SMPN 16, SMPN 22 dan SMPN 23. Banjarmasin Selatan tiga yakni SMPN 18, SMPN 28 dan SMPN 34. Sedangkan Banjarmasin Tengah cuma SMPN 10.
Ryan telah merencanakan pendaftaran secara offline bagi sekolah yang belum memenuhi kuota murid.
“Nanti kami sampaikan suratnya kepada seluruh satuan pendidikan,” ujarnya.
Ryan juga memastikan tidak ada sekolah dengan jumlah siswa baru melebihi kuota. Ini karena sebelum pelaksanaan pendaftaran, kuota setiap sekolah di Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dikunci.
Berdasarkan data SPMB 2025, ada 17.200 pendaftar di SMPN di Banjarmasin. Namun hanya 17 ribu yang diterima. Sementara 200 pendaftar lainnya gagal.
Menurut Ryan, hal ini karena pendaftar tertumpuk di beberapa SMPN yang dinilai favorit. “Padahal saat ini SMPN di Banjarmasin statusnya sama. Kami akan mengarahkan mereka yang belum terdaftar untuk masuk SMPN yang belum memenuhi kuota,” kata Ryan. (mel/sai)