Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tahapan awal Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Madiun telah berakhir pada Jumat (20/6/2025).
Namun, di SMAN 1 Dolopo, kuota jalur afirmasi masih belum sepenuhnya terisi.
Kepala SMAN 1 Dolopo, Mahfud Efendi, mengungkapkan, selama pendaftaran jalur afirmasi yang berlangsung pada 16 sampai 17 Juni, sebanyak 50 calon siswa mendaftar dan seluruhnya diterima.
Mereka berasal dari berbagai kategori, termasuk anak dari keluarga kurang mampu, anak buruh, siswa penyandang disabilitas, mutasi orang tua, serta jalur prestasi non-akademik.
“Total 50 pendaftar kami terima semuanya di jalur afirmasi. Namun kuota tahap pertama yang disediakan sebenarnya mencapai 112 kursi,” ujar Mahfud.
Ia menjelaskan, kurangnya pendaftar di beberapa kategori menyebabkan belum terpenuhinya kuota. Misalnya, tidak ada pendaftar dari kalangan disabilitas, serta jumlah pendaftar dari jalur mutasi orang tua dan anak buruh sangat minim.
“Kuota untuk mutasi orang tua dan anak buruh masing-masing delapan, tapi yang mendaftar hanya satu orang,” jelasnya.
Meski demikian, Mahfud tetap yakin kuota keseluruhan penerimaan siswa baru tahun ini sebanyak 228 siswa bisa tercapai.
Pasalnya, masih ada dua tahap pendaftaran berikutnya, yakni jalur prestasi akademik dan domisili yang akan dibuka dalam waktu dekat. Berdasarkan data verifikasi PIN, tercatat 328 calon siswa telah melakukan verifikasi di sekolah tersebut.
“Peluang masih terbuka di dua jalur berikutnya. Jika ada sisa kuota dari jalur afirmasi, akan diisi setelah semua jalur selesai,” terangnya.
Bagi siswa yang telah diterima di jalur afirmasi, sistem otomatis akan mengunci data PIN mereka, sehingga tidak bisa lagi mendaftar di jalur lain.
Setelah pengumuman hasil seleksi, para siswa yang lolos di jalur afirmasi mulai melakukan daftar ulang pada Kamis hingga Jumat ini.
Mahfud menyebut, kuota untuk jalur prestasi akademik sebanyak 72 siswa, sementara untuk jalur domisili sebanyak 101 siswa. Ia berharap target tahun ini bisa tercapai seperti tahun lalu yang mampu menampung hingga 288 siswa.
Salah satu siswa yang diterima melalui jalur prestasi non-akademik adalah Erfan Vrangga Yogi Pratama, lulusan SMPN 2 Dolopo. Ia langsung melakukan daftar ulang usai dinyatakan lolos seleksi.
“Sempat daftar ke SMK, tapi setelah dipikir-pikir lebih cocok di SMA ini. Syukurlah sudah keterima, sekarang tinggal serahkan berkas seperti surat penerimaan, SKL, rapor semester 1 sampai 5, dan KK,” ungkap Erfan dengan lega.