Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pengusaha sekaligus mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Chairul Tanjung, meminta mahasiswa untuk melakukan tiga hal apabila ingin sukses.
Di antaranya, rajin belajar setiap hari agar cepat lulus menjadi sarjana, aktif berorganisasi untuk memperluas jejaring atau networking, dan memulai usaha atau berinvestasi dari sekarang.
Sebab, menurut dia, mahasiswa yang memulai tiga hal tersebut lebih dulu dipastikan bakal mendapatkan kesempatan lebih besar untuk sukses dibanding lainnya.
"Saya waktu menjadi mahasiswa melakukan tiga hal tersebut, dan jika menjadi mahasiswa di era sekarang maka akan melakukan kembali tiga hal itu," kata Chairul Tanjung saat menjadi narasumber dalam Kelas Cuan Goes To Bandung di Auditorium Prof Dr PA Soerjadi MA Universitas Kristen (UK) Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Jumat (20/6/2025).
Saat menjadi mahasiswa, ia berhasil meraih gelar Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada 1984, menjadi ketua dewan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), satu-satunya mahasiswa UI yang memiliki bisnis meski skalanya kecil.
Founder & Chairman CT Corp itu mengatakan, saat kuliah memiliki bisnis penjualan buku praktikum seharga Rp 300 yang dibuat percetakan milik rekannya, dan modalnya hanya Rp 150.
Pihaknya mengakui, harga tersebut lebih murah dibanding membeli di tempat fotokopi di depan kampusnya seharga Rp 500, dan diawal memulai usaha itu hanya mencetak 100 eksemplar buku praktikum.
"Saat itu, saya mendapatkan keuntungan pertama Rp 15 ribu, dan akan diingat terus sampai sekarang, karena itu adalah Rp 15 ribu pertama saya yang didapatkan dari usaha saya sendiri," ujar Chairul Tanjung.
Dalam kegiatan itu, ia pun mendapat pertanyaan dari salah seorang mahasiswa mengenai hal yang lebih baik antara memulai bisnis dari banyak bidang atau diawali satu bidang dulu kemudian berkembang ke bidang lainnya.
Pria yang akrab disapa CT tersebut menegaskan bahwa dalam filosofi bisnis tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar, karena apabila memiliki banyak bisnis dan mampu mengelolanya lebih baik dibanding memulai satu bisnis tetapi tidak mampu mengelolanya.
Karenanya, pihaknya menyarankan para mahasiswa untuk selalu fokus mengelola bisnis yang dibangunnya baik memulai langsung di berbagai bidang maupun diawali dari satu bidang saja.
"Jadi, sama saja yang terpenting fokus mengelolanya, punya banyak bisnis dan mampu mengelolanya itu baik, kemudian apabila memiliki satu bisnis tinggal difokuskan serta dikembangkan setelah berjalan sukses," kata Chairul Tanjung.