TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda campuran pelatnas PBSI, Dejan Ferdinansyah, memberi bocoran soal tandem barunya seusai pisah dari Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ya, duet Dejan/Fadia yang baru berjalan enam bulan resmi berakhir.

Fadia kini fokus bermain di ganda putri.

Sementara Dejan tetap akan main di ganda campuran dan akan mendapat pasangan baru.

Lantas, siapa sosok pemain yang akan menjadi pasangan baru Dejan?

Terkait hal itu, Dejan mengatakan jika saat ini masih proses pembahasan.

Untuk fixnya masih menunggu ketok palu.

DEJAN/FADIA BERAKSI - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva saat bertanding melawan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) di perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025, Jumat (14/2/2025) di Conson Gymnasium, Qingdao, China. <div class=
Juara baru BAMTC 2025 jaminan Indonesia jika kalahkan China di final. (Dok. PBSI)." width="100%" loading="lazy">
DEJAN/FADIA BERAKSI - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva saat bertanding melawan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) di perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025, Jumat (14/2/2025) di Conson Gymnasium, Qingdao, China. Dejan memberi bocoran soal tandem barunya seusai pisah dari Fadia. (PBSI)

"Omongan-omongannya sudah ada sedikit, tetapi belum ketok palu," kata Dejan, dikutip dari Djarum Badminton, Jumat (20/6/2025).

Lebih lanjut, Dejan memberi bocoran jika ia kemungkinan akan dipasangkan dengan pemain pratama.

Karena untuk pemain utama, sudah ada pasangan masing-masing.

"Omongan terakhir, sih, (dipasangkan dengan pemain) pratama. Karena memang yang utama, kan, sudah punya pasangan masing-masing, mereka juga sudah punya ranking dan ranking-nya cukup cukup baik juga," tambah Dejan.

Berkaca dari pernyataan Dejan, maka ada tiga opsi tiga pemain pratama yang bisa menjadi opsi.

Ada Jessica Maya Rismawardani, Velisha Christina, dan Luna Rianti Saffanah.

Sementara untuk pemain utama seperti Lisa Ayu Kusumawati hingga Pitha Haningtyas Mentari, kemungkinan tidak akan menjadi opsi sebagai pasangan baru Dejan.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Dejan mengaku tidak keberatan jika berpasangan dengan pemain pratama.

Hanya saja memang, perlu waktu untuk memulai lagi dari awal.

"Nggak gampang mulai-mulai dari awal itu. Tapi saya pribadi, nggak masalah kalau memang harus mulai dari awal lagi, mungkin butuh waktu karena nggak bisa langsung punya hasil," ujar pemain asal PB Djarum itu.

Terlepas dari posisinya yang tak lagi berpasangan dengan Fadia, Dejan mengaku bersyukur dengan pengalaman yang ia dapatkan.

Dejan mengaku bahwa ia dan Fadia sudah mampu bersaing, hanya saja masih mengalami kesulitan jika melawan pemain unggulan.

"Dengan keterbatasan latihan, kadang Fadia di mixed (ganda campuran) kadang di sini (ganda putri), tapi setidaknya kita juga bisa bersaing. Kalau pun kalah, kalah dari pasangan unggulan," papar Dejan.

Selama menjadi pasangan, prestasi terbaik Dejan/Fadia adalah runner-up dua turnamen Super 300 yakni Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025.

Kiprah Dejan/Fadia 

  • India Open 2025 (Super 750): 16 besar
  • Indonesia Masters 2025 (Super 500): 32 besar
  • Thailand Masters 2025 (Super 300): runner-up
  • Swiss Open 2025 (Super 300): 32 besar
  • Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (setara Super 1000): 32 besar
  • Taipei Open 2025 (Super 300): runner-up
  • Thailand Open 2025 (Super 500): 32 besar
  • Malaysia Masters 2025 (Super 500): perempat final
  • Indonesia Open 2025 (Super 1000): 32 besar

(Isnaini)

Baca Lebih Lanjut
Pelatih Tutup Opsi Dejan Dipasangkan dengan Pitha dan Lisa?
Detik
Mengapa Ganda Campuran RI Cuma Kirim 3 Wakil di Japan Open?
Detik
Ria Ricis soal Perkembangan Pembangunan Rumah Barunya: Sudah Hampir 80 Persen
KumparanHITS
Nasib Rinov/Mentari di Tangan Rionny
Detik
PBSI: Fadia Fokus di Ganda Putri
Detik
Operasi Senyap Persib Bandung di Bursa Transfer, Tahu-tahu Sudah Deal, Tinggal Wilujeng Sumping
Taufik ismail
Pakar UK Petra Sebut Konten Anomali Bisa Picu Brainrot, Ini Solusinya!
Timesindonesia
Inilah Tiga Calon Bintang Persib Pengganti DDS, Bonjan Hodak Tunjuk Pemain Anyar
Sartika Rizki Fadilah
Usia 20-an Punya DPLK, Keputusan Cerdas!
Syarif Yunus
Daniel Marthin Absen, PBSI Siapkan Rencana Cadangan untuk Fikri
Detik