Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Kediri kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi.

Setelah resmi menyandang Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), kini IIK Bhakta menggelar prosesi topping off Gedung Cipto Utomo.

Gedung ini merupakan sebuah bangunan ikonik yang dirancang sebagai pusat pendidikan kesehatan masa depan.

Penyerahan sertifikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT dilakukan langsung oleh Direktur Eksekutif BAN-PT, Prof Ari Purbayanto, Ph.D, kepada Rektor IIK Bhakta, Prof Dr Apt Muhamad Zainuddin.

"Pencapaian ini menandakan bahwa IIK Bhakta telah melampaui standar nasional DIKTI. Ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasi dan mutu institusi," kata Prof Ari, Jumat (20/6/2025).

Prestasi akreditasi tersebut menempatkan IIK Bhakta dalam jajaran elite 4 persen dari 4416 perguruan tinggi di Indonesia yang telah mengantongi Akreditasi Unggul.

Tak hanya membanggakan, status ini menjadi pintu pembuka untuk kolaborasi global serta peningkatan kualitas lulusan di level nasional dan internasional.

Prof Ari mengatakan, IIK Bhakta juga menandai momen penting lainnya, yakni topping off Gedung Cipto Utomo pada Selasa (17/6/2025) lalu.

Gedung yang kini memasuki akhir tahap struktur lantai empat itu direncanakan akan menjulang hingga 14 lantai.

Ketua Pelaksana Yayasan Bhakti Wiyata, dr David Raditya Soehartono menyebut, bangunan ini akan menjadi simbol transformasi IIK Bhakta sebagai kampus modern berbasis teknologi dan riset kesehatan.

"Gedung Cipto Utomo adalah langkah konkret kami untuk mewujudkan visi Bhakti Mendunia. Ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi wujud komitmen terhadap kemajuan pendidikan kesehatan di Indonesia," tegas dr. David.

Ia menjelaskan, nama 'Cipto Utomo' diambil dari nama ayah Pendiri Yayasan Bhakti Wiyata, Dr Bambang Harsono Soehartono.

Penamaan ini diharapkan menjadi inspirasi dan pengingat semangat pengabdian terhadap pendidikan dan bangsa.

Gedung Cipto Utomo merupakan bagian dari Master Plan IIK Bhakta 2030, yang mencakup ekspansi fasilitas kampus, penguatan kurikulum, serta pengembangan kerja sama internasional.

IIK Bhakta mencanangkan diri sebagai Center of Excellence di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan.

"Mahasiswa IIK Bhakta nantinya akan mendapatkan fasilitas pembelajaran berbasis digital, laboratorium berteknologi tinggi, hingga ruang kolaboratif untuk riset dan pengembangan diri. Hal ini sejalan dengan arah strategis kampus dalam memadukan pendekatan akademik, inovasi, dan pengabdian masyarakat," paparnya.

Status Akreditasi Unggul juga memberikan nilai tambah bagi para lulusan dalam mengakses peluang beasiswa, program pertukaran pelajar, serta peluang karier di institusi kesehatan nasional maupun internasional.

"Ini sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap mutu pendidikan IIK Bhakta," ujarnya.

Baca Lebih Lanjut
Bupati Kediri Cek 3 Gedung Baru RSKK Yang Akan Selesai Agustus 2025
Timesindonesia
Persik Kediri Tunjuk Ong Kim Swee sebagai Pelatih Baru
Timesindonesia
Menteri Agus ke Gedung Baru Imigrasi Semarang: Layanan Juga Harus Ditingkatkan!
Detik
Kebahagiaan Sisca Saras Usai Raih Penghargaan Musik Pertamanya
KumparanHITS
Satreskrim Polres Kediri Kota Tangkap Komplotan Pencopet Wanita Lintas Kota
Timesindonesia
Tiga Personel Polda Kepri Ukir Pretasi di Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2025, Raih Emas dan Perunggu
Eko Setiawan
Program Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Penghargaan di Kancah Internasional
KumparanBISNIS
Alumni UBHINUS Malang Pimpin Perusahaan Teknologi, Bukti Kualitas Lulusan yang Unggul dan Adaptif terhadap Inovasi
Timesindonesia
Ratusan Mahasiswa Geruduk Kejagung, Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp8,3 Triliun di PT Pupuk Indonesia
Timesindonesia
Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan pada IDEAS 2025, dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis
Timesindonesia