TRIBUNBATAM.id - Pria berinisial SJ yang jadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat berhasil diringkus polisi.
SJ diringkus setelah polisi melakukan penyelidikan soal penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Selasa (17/6/2025).
"Iya sudah diamankan satu orang di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman," kata AKBP Ahmad Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025).
Korbannya bernama Septia Adinda alias SA (24).
Ahmad Faisol menuturkan, korban dibunuh dengan cara dibekap sebelum dimutilasi.
Aksi pembunuhan tersebut dilakukan pada Minggu, (15/6/2025).
Mengutip TribunPadang.com, setelah dibekap hingga tewas, korban dibawa ke sebuah kebun.
Di kebun tersebut, korban dimutilasi menjadi 10 bagian menggunakan parang.
Potongan tubuh korban pun dibuang pelaku di sepanjang aliran Sungai Batang Anai.
Dua hari setelah pembunuhan, potongan tubuh korban ditemukan di tiga titik berbeda yang lokasinya saling berdekatan.
“Parang, kendaraan dan baju yang digunakan pelaku saat menjalankan aksi saat ini sudah kami amankan,” ujarnya.
Terkait motif, Ahmad Faisol menuturkan pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena keduanya terlibat utang piutang senilai Rp3,5 juta.
"Dari masalah utang itu, pelaku melakukan pembunuhan dengan menyekap korban," ujarnya.
Ada Korban Lain
AKBP Ahmad Faisol menuturkan, pihaknya akan melakukan pengembangan.
"Saat ini kami masih melakukan pengembang, karena ada indikasi ada korban lainnya," jelasnya.
Benar saja, ternyata pelaku pernah membunuh dua orang sebelumnya yang jasadnya dikubur dalam sumur tahun lalu.
"Motifnya belum kita ketahui pasti, namun kedua korban tersebut memang pernah kami terima laporan kehilangan dari masyarakat," ujar Ahmad, dikutip dari TribunPadang.com.
Salah satu dari korban lainnya bernama Siska Oktavia.
Sepupu Siska Oktavia, Suji Selsya Utama (28) mengaku kenal dengan pelaku.
Ia menuturkan, antara pelaku dan Siska memiliki hubungan asmara.
"Pelaku ini sangat dekat dengan keluarga korban, bahkan dikenal sebagai sosok yang baik," ujar Suji saat ditemui TribunPadang.com di lokasi penemuan jenazah, Kamis (19/6/2025).
Ia menuturkan, keduanya pacaran sejak 2019.
"Hubungan mereka memang pacaran,"
"Keduanya sudah pacaran sejak 2019. Jadi memang sudah cukup lama," ungkapnya.
Suji menjelaskan, jasad kerabatnya tersebut diduga dikuburkan di rumah milik pelaku.
"Tempat korban dikubur ini adalah rumah SJ.
Bahkan, Siska disebut mengenal korban yang dimutilasi pelaku.
"Siska berteman dengan korban mutilasi itu. Bahkan, korban tersebut juga sering menginap di rumah Siska," tegasnya.