Grab: 50 Persen Driver Merupakan Korban PHK dan PengangguranKumparan | 18/06/2025 01:20:02
Grab Indonesia menyatakan sebagian besar mitra pengemudi Grab berasal dari latar belakang sulit.
Termasuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mereka yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Gunadi, mencatat hampir 50 persen driver ojol-nya merupakan individu yang kena PHK dan pengangguran.
"Kalau dari survei kami, 50 persen dari driver kami itu adalah korban PHK dan tidak punya penghasilan.
Kemudian setelah mereka join dengan Grab, penghasilan mereka menjadi 2 kali lipat," ucap Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Gunadi, dalam acara Media Briefing di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (17/6).
Tak hanya membuka peluang bagi korban PHK, Grab juga memperluas jangkauan kemitraannya kepada penyandang disabilitas.
“Kemudian juga dari teman-teman disability, sudah ada lebih dari 700 yang menjadi mitra kami,” lanjut Neneng.
Neneng juga mengeklaim bahwa Grab telah menciptakan efek berantai dalam perekonomian nasional. Sejak 2018, Grab menyatakan telah membantu membuka 4,6 juta lapangan pekerjaan. Catatan tersebut hanya dari sektor UMKM dan merchant, belum termasuk mitra ojol.
“Jadi, multiplayer efek yang dihasilkan oleh aplikator terus terang luar biasa,” ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen Grab terhadap prinsip inklusivitas, baik dari segi gender, latar belakang pendidikan, hingga kondisi fisik.
“Kami ini juga membuktikan bahwa kami inklusif. Banyak juga teman-teman dari disabilitas, ada yang membuka menjadi merchant, ada yang jadi driver dua rodax maupun empat roda. Nah, itu membuktikan bahwa kami inklusif dan ada (mitra) perempuan maupun laki-laki,” tutur Neneng.
Sebelumnya, Grab mengungkap rata-rata pendapatan mitra roda dua maupun roda empat berdasarkan data periode 1–30 April 2025. Hasilnya, pengemudi yang bekerja penuh waktu berpotensi meraih penghasilan hingga dua digit per bulan.
Neneng memaparkan, pendapatan mitra sangat dipengaruhi oleh tingkat keaktifan dan kategori atau tier. Grab membagi mitra dalam empat tier: Jawara, Ksatria, Pejuang, dan Anggota.
Untuk pengemudi roda dua tier Jawara, pendapatan rata-rata tercatat sebesar Rp 6,8 juta per bulan. Sementara pengemudi GrabBike tier Anggota yang biasanya bekerja paruh waktu rata-rata memperoleh Rp 1,6 juta per bulan.
Adapun pengemudi GrabCar tier Anggota umumnya berpenghasilan Rp 3,2 juta per bulan. Banyak dari mereka yang bekerja sambilan, misalnya sembari berangkat kerja atau mengantar anak sekolah.
Baca Lebih Lanjut
50% Driver Grab Korban PHK & Pengangguran
Detik
Penjelasan Grab soal Tak Semua Driver Ojol Bisa Jadi Karyawan Tetap
Detik
Luhut Akui RI Banjir PHK, Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lowongan Kerja Baru
Detik
2025 Baru Separu Jalan, 100 Pekerja Wisata di Bali Terkena PHK
Detik
Grab Bantah Isu Merger dengan GOTO: Belum Ada Pembicaraan
KumparanBISNIS
Jumlah Kunjungan Wisman ke Jatim Naik 58,50 Persen per April 2025
KumparanTRAVEL
UMR Jakarta Lewat! Segini Upah Ojol yang Narik 6 Jam/Hari
Detik
Penjualan Ritel Suzuki Naik 11 Persen, 81 Persen Disumbang Model Lokal
KumparanOTO
Adik Bahar bin Smith Dicabuli dan Dikeroyok, Polda Metro Bekuk 2 Pelaku
Detik
Ada Tangisan dan Keributan Saat Istri di Tangsel Dibunuh Suami