Pemprov Banten telah membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menyiapkan sistem offline jika sistem online terganggu atau di lokasi itu tak ada sinyal internet.

"Dalam juknis (petunjuk teknis), ada dua model, bisa online dan offline. Jika online terganggu, dia datang ke sekolah. Nanti yang input operator," ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, di Kota Serang, Senin (16/6/2025).

Lukman menyebut ada beberapa daerah di selatan wilayah Banten yang belum ada sinyal internet. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Banten terkait wilayah-wilayah yang belum ada sinyal internet.

"Biasanya Pandeglang Selatan, Lebak Selatan. (Untuk wilayah) Pandeglang, Kominfo sepertinya sudah support, tapi kita evaluasi terkait dengan itu," katanya.

Lukman pun menyampaikan pendaftaran dibuka 24 jam sampai dengan tanggal 23 Juni 2025. Petugas pun memverifikasi sampai bisa sampai pukul 23.00 WIB.

"Pendaftaran 24 jam. Verifikasi bisa sampai malam. Di Kota Serang saja, pendaftar lebih dari 1.000 orang," katanya.

Lukman menyampaikan, potensi lulusan SMP pada tahun ini adalah 202.876 siswa. Sementara itu, untuk kuota SMA Negeri ada 47.700 siswa, dan untuk SMK 34.128 siswa.

Menurut Lukman, ada sekitar 120 ribu siswa yang tidak tertampung di SMA dan SMK Negeri. Karena itu, Pemprov Banten mengadakan program sekolah swasta gratis yang diikuti oleh 811 SMA dan SMK.

"Perhitungannya, kuota untuk sekolah swasta itu 85 ribu siswa," ujarnya.

Pada SPMB tahun ini, siswa akan memilih sekolah negeri dan sekolah swasta sekaligus. Mereka yang tak diterima oleh sekolah negeri akan langsung diseleksi lagi di sekolah swasta.

"Pilihan sekolah: sekolah SMA, pilihan negeri satu, sekolah swasta satu. SMK, satu sekolah dua jurusan. Pilihan berikutnya swasta. Silakan pilih sesuai dengan pilihan masing-masing," katanya.

"Perhitungannya, kuota untuk sekolah swasta itu 85 ribu siswa," ujarnya.

Pada SPMB tahun ini, siswa akan memilih sekolah negeri dan sekolah swasta sekaligus. Mereka yang tak diterima oleh sekolah negeri akan langsung diseleksi lagi di sekolah swasta.

"Pilihan sekolah: sekolah SMA, pilihan negeri satu, sekolah swasta satu. SMK, satu sekolah dua jurusan. Pilihan berikutnya swasta. Silakan pilih sesuai dengan pilihan masing-masing," katanya.

Baca Lebih Lanjut
SPMB SMA di Banten Dibuka Hari Ini, Andra Minta Panitia Seleksi Jaga Integritas
Detik
Ketentuan Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Online dan Offline, Catat dan Pahami
Detik
Situs SPMB DKI Jakarta Error? Ini Alamat-Nomor Telepon Posko Pengaduan
Detik
SPMB SMA/SMK Jateng 2025 Dibuka, Langsung Daftar di Spmb.jatengprov.go.id
Detik
4 Temuan Kemendikdasmen di SPMB 2025: Jual Beli Kursi-Pemalsuan Dokumen
Detik
20 SMA Terbaik di Jawa Barat Versi LTMPT, Ada Pilihanmu di SPMB?
Detik
SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Dibuka, Pendaftaran Jalur Domisili SMA Cermati Ini!
Detik
Cerita Orang Tua Calon Murid Baru Soal Kendala Prapendaftaran di SPMB Jakarta
Detik
Polda Banten Gelar Bakti Kesehatan, Layani Pemeriksaan TBC hingga Sunat Gratis
Detik
Serap DBHCHT, Dinkes Kab Blitar Rehabilitasi dan Bangun Fasilitas Kesehatan di Wilayah Pinggiran
Timesindonesia