SURYA.co.id - Persebaya Surabaya mendatangkan sosok penting dalam persiapan mereka jelang bergulirnya Liga 1 2025/2026. Ia bukan pemain bintang, bukan pula pelatih kepala. 

Tapi kontribusinya bisa menentukan sukses tidaknya Bajol Ijo musim ini. Dia adalah Shin Sang-Gyu, pelatih fisik anyar Persebaya Surabaya yang diperkenalkan pada awal Juni 2025.

Nama Shin Sang-Gyu mungkin belum familiar di telinga sebagian Bonek. Tapi jika mendengar sosok Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, maka nama Shin Sang-Gyu punya hubungan erat dengan kesuksesan STY bersama Garuda sejak 2021.

Sebelum bergabung dengan Persebaya, Shin merupakan bagian dari tim pelatih Timnas Indonesia U20, U23, dan senior selama periode 2021–2025.

Ia menjabat sebagai pelatih fisik utama dan juga pernah menjadi penerjemah bahasa Inggris Shin Tae-yong dalam berbagai kegiatan resmi, termasuk konferensi pers dan instruksi lapangan.

Yang mengejutkan, Shin juga punya rekam jejak panjang di dunia sepak bola Asia.

Ia pernah bekerja untuk Timnas Korea Selatan U23, Timnas China U23, FC Seoul, hingga Al Sadd di Qatar, di mana ia menjadi bagian dari tim kepelatihan yang diasuh langsung oleh legenda Barcelona, Xavi Hernández.

Sosok kelahiran Korea Selatan ini punya pendekatan latihan yang unik.

Ia tak hanya fokus pada kekuatan otot atau kecepatan, tapi juga pada psikologi olahraga dan pembentukan karakter pemain.

Ia adalah lulusan Seoul National University dan Loughborough University, serta pemegang lisensi pelatih fisik dari FIFA dan FA Inggris.

Selama di Timnas Indonesia, peran Shin sangat sentral.

Ia menyusun program latihan kebugaran, pemulihan cedera, serta evaluasi stamina pemain untuk keperluan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia.

Ia disebut-sebut sebagai sosok di balik kekuatan fisik Timnas muda Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Ernando Ari, dan Rizky Ridho.

Kini, saat kembali ke klub, Shin memulai era baru bersama Persebaya.

Bersama pelatih kepala Eduardo Pérez dan Uston Nawawi, ia menjadi bagian dari trio pelatih yang akan membangun ulang fisik dan mental tim. 

Dan semuanya dimulai dari TC di Australia Barat pada Juli 2025, saat Persebaya menghadapi tim Western Australia dalam laga internasional.

Menariknya, Persebaya musim ini dihuni banyak wajah baru dan pemain muda. Ada lima pemain promosi dari EPA—termasuk Ichsas Baihaqi dan Dimas Wicaksono—yang sangat membutuhkan pendampingan dari pelatih fisik berpengalaman.

Tak hanya itu, kehadiran pemain asing baru seperti Risto Mitrevski dan Gali Freitas, yang datang dari liga luar negeri, membuat proses penyesuaian fisik makin kompleks.

Shin akan bekerja memastikan semua pemain berada dalam kondisi 100 persen saat Liga 1 dimulai akhir Juli nanti.

Misi besar Shin Sang-Gyu tak cuma soal fisik. Ia juga bertugas menekan angka cedera otot, yang musim lalu kerap mengganggu komposisi Persebaya.

Lewat pendekatan sains olahraga, penggunaan teknologi pemantau kebugaran, dan pengukuran beban latihan, ia berupaya menumbuhkan stabilitas performa tim sepanjang musim.

Suporter Persebaya sendiri menyambut baik kedatangannya. Di berbagai media sosial, banyak Bonek yang berharap Shin bisa menjadikan Bajol Ijo sebagai tim paling bertenaga dan tahan 90 menit penuh,

Shin Sang-Gyu memang belum bicara banyak di hadapan media. Tapi dalam sesi tertutup, ia disebut menjadi sosok paling aktif memberikan instruksi, terutama dalam sesi conditioning dan pemanasan.

Kini, misi besarnya adalah membuat Persebaya tampil dominan secara fisik.

Dengan jadwal padat yang menanti—Liga 1 dan ASEAN Club Championship—tim Bajol Ijo butuh fisik tangguh, stamina prima, dan mental yang kuat. Dan di balik semua itu, ada peran tak terlihat dari pria asal Korea Selatan ini.

Jadi, jangan salah. Shin Sang-Gyu bukan pelatih fisik biasa. Ia adalah otak kebugaran tim. Tangan dinginnya bisa jadi penentu apakah Persebaya konsisten di papan atas musim ini—atau kembali terseok di tengah jalan karena masalah stamina?

Baca Lebih Lanjut
Pelatih Jepang Singgung Patrick Kluivert: Ikuti Gaya Main Shin Tae-yong
KumparanBOLA
2 ALASAN SHIN TAE-YONG COCOK JADI PELATIH CHINA YANG BARU, Bakal Jadi Pengganti Branko Ivankovic?
Redaksi
Mantan Tangan Kanan Klopp di Liverpool Gabung Man City
Detik
Kualifikasi Piala Dunia Babak 3: Timnas Bobol 20 Gol, 11 di Era Kluivert
Detik
Agensi Bantah Tegas Rumor Kencan Juyeon THE BOYZ dengan Shin Si Ah
Christine Tesalonika
Jepang Puji Sistem Pertahanan Indonesia Asuhan Kluivert
Detik
Preview Jepang vs Indonesia, Ujian Mental Garuda Menuju Level Dunia
Timesindonesia
Profil Park Gyu Young, Aktris yang Dikenal Sebagai Putri Kesayangan Netflix
Mia Della Vita
Eks Gelandang Milan Ini Tolak Gattuso Jadi Pelatih Timnas Italia
Detik
Komentar Positif Sang Pelatih kepada Stefano Lilipaly, Patrick Kluivert: Senior Rendah Hati
Ramadhan Aji