-

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengenalkan pengganti Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk calon mahasiswa baru. Diketahui, beasiswa penggantinya yang bernama Beasiswa Garuda sudah memulai pendaftaran pada April lalu.

Sebagai informasi, BIM merupakan beasiswa studi sarjana yang diluncurkan untuk calon mahasiswa baru. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan tunjangan hidup.

Setelah empat angkatan, beasiswa ini akan ditutup. Namun, siswa tak perlu cemas karena Kemendiktisaintek telah meluncurkan penggantinya.

Wamendiktisaintek Stella Christie pada Senin (21/4/2025) menyebut program Beasiswa Garuda merupakan wujud gagasan Asta Cita nomor 4.

Gagasan Asta Cita nomor 4 berbunyi, " Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas."

Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa yang sedang berada di kelas 12 jenjang SMA/sederajat. Penerima manfaat akan mendapat beasiswa untuk berkuliah jenjang S1/D4 di luar negeri.

Perlu diketahui, pendaftaran Beasiswa Garuda telah dibuka pada 21 April hingga 23 April 2025. Total, ada 256 siswa yang berhasil menjadi penerima beasiswa.

Para penerima beasiswa diketahui telah diterima di universitas top dunia, seperti Singapore National University, Nanyang Technological University, hingga University of California Berkeley.

"Beasiswa Garuda adalah program bagi sebagai bagian dari Sekolah Unggul Garuda. Bila BIM sudah selesai dan tidak dibuka lagi, maka Beasiswa Garuda akan dibuka lagi untuk tahun seterusnya," ujar Ahmad Najib Burhani selaku Direktorat Jenderal Pendidikan Sains dan Teknologi di Pembekalan Penerima Beasiswa Garuda dan BIM di Gedung D Komplek Kemendiktisaintek, Senin (16/6/2025).

"Dan semoga terus berlanjut sampai kita terus mendapatkan talenta-talenta," imbuhnya.

Komponen Pembiayaan Beasiswa Garuda

1. Bantuan Biaya Pendidikan

  • Dana SPP
  • Dana pendaftaran
  • Dana tunjangan buku

2. Bantuan Biaya Pendukung

  • Dana transportasi
  • Dana aplikasi visa
  • Dana asuransi kesehatan
  • Dana kedatangan
  • Dana hidup bulanan
  • Dana keadaan darurat.

Syarat Beasiswa Garuda

  • WNI
  • Tengah menempuh kelas 12 jenjang SMA atau sederajat.
  • Diterima di program sarjana atau sarjana terapan/diploma 4 di salah satu perguruan tinggi luar negeri dalam daftar yang ditetapkan Kemendiktisaintek.
  • Bersedia melaporkan setiap beasiswa non gelar pada komponen pendanaan yang sama atau beasiswa bergelar dari sumber lain sebelum dan setelah ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

Dokumen Syarat Beasiswa Garuda

  • Data Dukung dan Data Ekonomi
  • Salinan digital kartu keluarga
  • Salinan digital KTP/KIA/akta kelahiran
  • Slip gaji ayah dan ibu apabila ada
  • Rekening koran orang tua dalam tiga bulan terakhir
  • Foto meteran listrik, terlihat kode CL
  • Surat pertanggungjawaban mutlak dengan meterai Rp 10 ribu.
  • LoA
  • Rincian biaya studi (tuition fee saja).

Dokumen Pendukung untuk Penyandang Disabilitas

  • Surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dan ragam disabilitasnya dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit, atau dokter sesuai ketentuan UU.
  • Melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp 10 ribu.
  • Melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai kebutuhan aktivitas disabilitas.

Jadwal Beasiswa Garuda

  • Submit dokumen ekonomi: 21-23 April 2025
  • Pengisian data LoA: Gelombang 1 (21-23 April 2025), gelombang 2 (2-24 Mei 2025)
  • Proses seleksi administrasi: Gelombang 1 (24-27 April 2025), gelombang 2 (5-15 Juni 2025)
  • Pengumuman seleksi: Gelombang 1 (28 April 2025), gelombang 2 (16 Juni 2025).

Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Garuda dapat dicek melalui https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id. Selamat bagi para penerima beasiswa!



Baca Lebih Lanjut
Cara Daftar Beasiswa Tanpa Tes, Bisa untuk S1 dan S2
Detik
Diam-diam Ria Ricis Berniat Lanjut S2, Cari Jalur Beasiswa
Hana Futari
Makin Serius, Betrand Peto Sudah Kenalkan Aqila Zhavira pada Sarwendah
Devi Agustiana
Profil Mutiara Baswedan, Putri Mantan Gubernur Jakarta yang Berhasil Raih Beasiswa LPDP ke Harvard, Ternyata Sudah Tak Lajang
Faza Anjainah Ghautsy
Apa itu Strawberry Moon? Simak Asal-usul Penamaannya
Detik
Anak Petani di SMA CT ARSA Diterima 15 Kampus Luar Negeri via Beasiswa!
Detik
Milan Cari Pengganti Theo Hernandez, Empat Nama Masuk Daftar Incaran
Liga Olahraga
Cristian Romero Sindir Pemilik Tottenham Hotspur, Apa yang Terjadi?
Liga Olahraga
Pakar Meteorologi IPB Sebut Sunspot Jadi Pemicu Kemarau Basah, Apa Itu?
Detik
Ria Ricis Ngaku Malu dengan Pendidikannya, Kini Berusaha Kejar Beasiswa S2
Hana Futari