SURYA.co.id, Depok – Seorang siswa SMP Negeri di Depok, Jawa Barat,  Dama mendadak mengalami linglung dan perilaku aneh sepulang dari study tour ke Yogyakarta.

Kisah ini pertama kali diungkap oleh ibunda korban, yang kemudian meminta bantuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar kasus ini mendapat perhatian lebih.

Awal Mula Kejadian

Kisah ini pertama kali dibagikan melalui TikTok @tiffguntur, berdasarkan cerita langsung dari ibunda Dama.

Menurut unggahan tersebut, Dama berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti study tour ke sebuah sekolah seni. Namun, saat berada di lokasi, ia mulai menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

"Awalnya, Dama lagi ngobrol sama temannya lalu Dama berdiri liat ke atas, palanya muter liatin sekitar langsung jatuh," ungkap ibunda Dama dalam postingannya.

Setelah insiden tersebut, Dama dibawa pulang, tetapi kondisinya semakin memburuk.

Setibanya di rumah, ibunda Dama menyadari bahwa perilaku putranya tidak stabil.

Ia kemudian menerima informasi mengejutkan dari ponakannya mengenai kejadian yang terjadi selama study tour.

"Saya tahu kejadian ini dari ponakan saya, ponakan saya diberi tahu teman lesnya yang anak tersebut juga bersekolah di SMPN 28 Depok. Setelah itu saya menghubungi wali kelas (bukan pihak sekolah atau guru yang menelepon saya) dan melihat kondisi anak saya tidak baik-baik saja dengan muka berdarah," ujarnya dikutip dari Tribun Bogor

Upaya Pengobatan dan Harapan Ibunda Dama

Sejak kejadian tersebut, Dama mengalami kondisi fisik dan mental yang semakin memburuk selama lebih dari satu tahun. Ibunya telah mencoba berbagai pengobatan medis dan non-medis, termasuk rukiyah, namun hasilnya tetap sama.

"Setelah pulang pun ternyata anak saya mengalami hal yang sama di rumah dan berangsur selama 1 tahun lebih yang sekarang kondisi fisik mentalnya tidak baik. Saya pun sudah berusaha pengobatan medis maupun non medis. Awalnya pihak sekolah wali kelas 2 masih memberikan perhatian hanya beberapa waktu saja dengan mendatangkan orang ke rumah 1x untuk merukiyah tapi hasilnya pun sama," sambungnya.

Saat menjemput Dama sepulang study tour, ibunda Dama mengalami kecelakaan, yang menyebabkan wajah putranya terluka hingga berdarah.

"Kita berdua jatuh dari motor karena kondisi mamas yang tidak stabil, kondisi ini berangsur selama 1 tahun lebih setelah pulang dari study tour SMPN 28 Depok. Berbagai upaya pun sudah saya jalani demi kesembuhan mamas dan medis pun masih berjalan sampai saat ini. Siapa yang mau bertanggung jawab atas anak saya setelah kondisinya seperti ini saya hanya mau anak saya seperti sedia kala, berangkat baik-baik sehat walafiat kenapa pulang jadi seperti ini," ujar ibunda Dama.

Kasus Viral di Media Sosial, Netizen Prihatin

Unggahan yang dibagikan oleh ibunda Dama viral dan mendapat perhatian luas dari netizen. Banyak yang merasa prihatin atas kondisi Dama dan mendukung upaya sang ibu untuk mencari keadilan.

==

Harian Surya atau SURYA.co.id akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur, melalui:

  1. Whatsapp Channel Harian Surya. Klik di sini untuk bergabung
  2. Facebook SURYA.co.id Klik di Sini untuk bergabung
  3. Twitter SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
  4. Thread SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
  5. Instagram SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
  6. News Google SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
Baca Lebih Lanjut
Tangisan Para Siswa SD Depok di Pelukan Ibu Usai Geger Tawuran
Detik
Lulusan SD di Banyuwangi Tembus 17.977 Siswa, Mampukah SMP Menampung Semua?
Timesindonesia
Sinopsis Film La Tahzan, Drama Perselingkuhan yang Diangkat dari Kisah Nyata, Dibintangi oleh Marshanda
Ines Noviadzani
Kisah Para Pendaki yang Tersesat di Gunung-gunung Jawa Barat
Detik
3 Kisah Sukses Penjual Daging Babi yang Sempat Viral
Detik
3 Kategori Siswa yang Wajib Ikuti Tahapan Prapendaftaran SPMB DKI Jakarta Tahun 2025
Tribunnews
TikTok Ajak Pengguna Remaja Meditasi di Atas Jam 10 Malam
Detik
Kategori Siswa yang Berhak Mendapatkan PIP 2025, Ini Besaran Bantuannya
Tribunnews
Viral Mobil Masuk Jalan Margonda Depok saat CFD hingga Disoraki Warga
Detik
Riset Microgrid, Siswa Asal Surabaya Raih Medali Emas dan Grand Award Kompetisi ISRC 2025
Timesindonesia