TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Polisi menyebut pemilik truk berisikan mie instan yang dijarah warga setelah kecelakaan di Desa Suka Mulya Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih enggan membuat laporan.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi mengatakan, pemilik mengaku sudah mengihklaskan barangnya yang sudah dijarah warga.
Padahal aksi penjarahan itu bisa dilaporkan ke Polsek Betung untuk ditindak lebih lanjut.
"Sudah kami sarankan untuk melapor, tetapi dari pemilik mengikhlaskan. Sehingga, pemilik tidak mau melapor," kata Suwandi, Kamis (22/5/2025).
Selain pemilik enggan membuat laporan, kejadian ini masih menimbulkan tanda tanya terkait keberadaan sopir yang masih belum diketahui.
Pihak dari Satlantas Polres Banyuasin juga sudah mendatangi rumah sopir.
Akan tetapi, dari keterangan keluarga sejak dari kejadian hingga saat ini si sopir belum pulang.
"Sampai sekarang, sopir masih belum ketemu. Kalau untuk kendaraan dan juga isinya sudah dibawa pemilik," ungkapnya.
Suwandi mengungkapkan dan menghimbau, kepada masyarakat bila memang ada yang mengalami kecelakaan cepat melaporkan hal tersebut ke Satlantas Polres Banyuasin.
Selain itu, bila ada barang di dalam truk jangan sampai dijarah.
SEBELUMNYA, kejadian miris terjadi saat truk yang mengangkut mie instan mengalami kecelakaan tunggal di Jalintim Palembang Betung tepatnya Desa Suka Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Bukannya membantu, sejumlah warga malah sengaja menjarah mie instan yang ada di dalam bak truk seenaknya.
Terlihat, dari video beredar selama 30 detik pada Minggu (18/5/2025), sejumlah warga menjarah mie instan yang menjadi muatan truk.
Sejumlah warga yang menjarah tersebut, tak tanggung-tanggung.
Bahkan, satu orang bisa membawa lima hingga enam kardus mie instan.
Warga baru berhenti, setelah anggota Satlantas Polres Banyuasin yang datang ke lokasi dan memvideokan aksi penjarahan yang dilakukan sejumlah warga tersebut.
Aksi warga menjarah mie instan dari truk yang mengalami kecelakaan tunggal, mendapat kecaman keras dari para netizen.
Para netizen mengecam bila aksi yang dilakukan sejuah warga sangatlah tidak pantas.
Tak hanya itu saja, mental menjarah barang orang yang sedang mengalami kesusahan seperti pencuri.
Selain itu, banyak juga yang menghujat bila aksi yang dilakukan sejumlah warga tersebut, merupakan tindakan orang tak berpendidikan dan bermental miskin.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel