TRIBUNJATENG.COM, BOJONEGORO -- Penemuan tak lazim menggemparkan warga Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (17/5/2025).

Warga menemukan tumpukan pakaian dalam wanita, khususnya bra, di bangunan bekas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Krangkong yang sudah lama tidak difungsikan.

Lokasi penemuan ini berada di bangunan SDN Krangkong yang sudah terbengkalai sejak 2019.

Bangunan tua yang sudah tidak digunakan itu mendadak ramai dikunjungi warga setelah penemuan aneh ini tersebar melalui video yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga, khususnya ibu-ibu, berkerumun di teras sekolah sambil mengamati dan mengumpulkan pakaian dalam wanita yang berserakan.

Beberapa bra bahkan terlihat tergantung rapi di tembok ruangan kelas.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Hadi, warga Desa Krangkong, yang saat itu baru pulang dari sawah sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat melintas di lapangan desa, ia melihat sejumlah anak-anak berlarian sambil menenteng bra.

Merasa penasaran, Hadi pun mendekati mereka dan bertanya dari mana bra tersebut berasal.

Anak-anak itu menjawab bahwa mereka menemukannya di dalam kelas kosong di gedung bekas SDN Krangkong.

“Jadi ada warga yang lihat anak-anak lari-lari sambil bawa pakaian dalam BH dekat lapangan, lalu oleh saksi (Hadi) ditanya, dapat BH itu dari mana?” ungkap Kapolsek Kepohbaru, Iptu Supriyanto.

Tanggapan Pihak Kepolisian?

Setelah mendapat informasi tersebut, Hadi segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa Krangkong. Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak Polsek Kepohbaru.

Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan. Hasilnya cukup mengejutkan: satu karung berisi sekitar 150 bra bekas ditemukan di dalam bangunan.

“Ditemukan satu karung BH bekas berjumlah 150 buah. Seluruh barang bukti kemudian diamankan ke Mapolsek Kepohbaru untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Supriyanto.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang sengaja menaruh tumpukan bra tersebut di bangunan sekolah yang telah lama tidak digunakan.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik atau pengumpul pakaian dalam itu dan apa tujuannya.

Belum ada dugaan tindak kriminal yang diungkap secara resmi. Namun, karena jumlahnya cukup banyak dan lokasinya di tempat umum, kepolisian tidak mengabaikan kemungkinan adanya unsur mencurigakan.

Video penemuan bra ini cepat menyebar di media sosial. Dalam salah satu rekaman, tampak ibu-ibu tertawa melihat aksi seorang pria yang secara iseng mengenakan bra temuan tersebut.

Beberapa warga bahkan menjadikan temuan itu sebagai bahan candaan.

“Bagi warga yang merasa kehilangan BH atau kutang ini, ada banyak ini, berbagai ukuran dan warna. Waw, banyak sekali gaes. Dan ini ada di sekolahan SD, ayo dipilih-pilih,” ujar seorang warga dalam video yang viral tersebut.

Polisi telah mengamankan seluruh barang bukti dan terus menyelidiki asal-usul pakaian dalam tersebut. Pihak kepolisian juga membuka kemungkinan akan memeriksa saksi tambahan untuk mencari titik terang dari kejadian yang menghebohkan ini.

Penemuan 150 bra di gedung SDN Krangkong yang sudah lama kosong bukan hanya mengundang tawa dan keheranan warga, tetapi juga menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Meski belum ditemukan indikasi kejahatan, kepolisian tetap mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di balik penemuan tersebut.

Fenomena ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga bangunan publik yang tidak lagi digunakan, agar tidak menjadi lokasi penyalahgunaan atau aktivitas yang tidak semestinya. (kompas.com)