BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Klub futsal kebanggaan publik Kalimantan Selatan (Kalsel), Fafage Banua, menuai hasil kurang memuaskan pada lanjutan kompetisi Liga Futsal Indonesia 2025 atau lebih dikenal sebagai Pro Futsal League (PFL).
Pada big match pekan ke-10 PFL 2025 yang dihelat di Hall A Basket, Senayan, Jakarta, Minggu sore (18/5/2025), Fafage Banua yang tertinggal dua gol oleh tim juara bertahan, Bintang Timur Surabaya (BTS) sempat comeback 3-2, Diego Rodrigo, Steff Joan dan Ryan Dwi.
Tapi satu foul pemain Fafage Banua membuat BTS mendapatkan hadiah tendangan penalti yang dieksekusi secara apik oleh Firman Adriansyah. Berhasil samakan skor, BTS tampil habis-habisan, hingga pemain asal Brasil, Gilvan Ferreira, membawa timnya sukses revans dengan skor 3-4.
Diketahui, sebelumnya pada putaran pertama, terjadi pertarungan sengit kedua tim di GOR Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu siang (26/1/2025). Dan Fafage Banua berhasil permalukan BTS di hadapan pendukungnya dengan skor 2-3. Evan Soumilena yang membukukan brace atau dua gol jadi bintang kemenangan.
Kembali ke bentrok kedua yang dimenangi BTS, hasil itu juga membuat Fafage Banua turun takhta ke posisi ketiga klasemen sementara PFL 2025 yang telah menuntaskan 16 pertandingan sepanjang 10 seri.
Fafage Banua yang dilatih Sayan Karmadi masih punya kesempatan kembali ke puncak klasemen pada seri ke-11 yang akan dimainkan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu-Minggu (24-25/5/2025).
Sunny Rizki dkk akan meladeni Unggul FC Malang pada hari pertama dan Moncongbulo FC di hari kedua. Kedua tim masing-masing berada di peringkat keempat dan delapan di klasemen sementara. Tapin Unggul FC baru tampil pada 14 laga.
Sementara itu, satu hiburan bagi Fafage Banua dan pendukung mereka yang dikenal sebagai Kula Fafage berupa gelar Player of The Series 9 untuk Evan Soumilena. Pivot Timnas Indonesia itu dipilih sebanyak 1.030 voters lewat akun Instagram @federasifutsal_id.
Evanmovic, julukan pemain asal Papua itu unggul dengan total 52 persen suara atas kandidat lain, yakni Ruan Nakamatsu (Cosmo JNE Jakarta), Ardiansyah Nur (Black Steel FC Papua) dan M Rizki Afsana (Cosmo JNE Jakarta)
“Ini berkat performa impresifnya di lapangan. Sumbangan lima golnya menjadikan pemuncak top skor (20 gol dari 16 laga, Red). Dukung terus aksi terbaik Evan dan pemain favoritmu lainnya di PFL 2024/2025!” tulis akun Instagram @pfl.indonesia. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)