WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengingatkan pemilik kontrakan untuk membuat septic tank agar tidak membuang langsung ke aliran kali maupun sungai.

Ia menerangkan, pembuangan limbah jamban ke kali bisa berdampak pada kesehatan masyarakat terutama penyakit kulit dan diare.

"Pemilik kontrakan kadang tidak punya iba dan tanggungjawab, semua dibuang ke saluran air, kali maupun sungai," tuturnya di Waduk Dukuh II Kramat Jati, Jaktim, Minggu (18/5/2025).

Munjirin mengaku, pemilik kontrakan selama ini hanya memikirkan setoran dari penghuni setiap bulan tapi tidak pernah mengutamakan kesehatan.

Ia meminta kepada jajaran kelurahan untuk ingatkan pemilik kontrakan untuk segera buat septic tank.

"Buat satu septic tank untuk berapa kontrakan.

Seandainya warga kurang mampu maka masyarakat bisa gotong royong," ucapnya.

Biasanya, kata Munjirin, jika dilakukan secara bersama-sama maka akan beban warga yang tidak punya septic tank akan jadi ringan.

"Jadi semuanya pembangunan akan lebih cepat diatasi dan pemberdayaan masyarakat dengan baik," imbuhnya.

Sebelumnya, Kecamatan Kramat Jati menggelar deklarasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Waduk Dukuh II eks Komplek Departeman Sosial (Depsos), Jakarta Timur, Minggu (18/5/2025).

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menghadiri acara tersebut guna melihat bagaimana jajarannya kerja bakti membersihkan waduk.

Mengingat, kondisi cuaca tidak menentu karena ketika pagi sampai siang hari panas dan memasuki sore, turun hujan.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, program sanitasi perkotaan yang dijalankan untuk menuju akses pembangunan kesehatan yaitu Jakarta sehat.

Kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat berbasis masyarakat dengan pendekatan preventif.

"STBM ini merupakan program nasional yang berdasarkan Permenkes RI no. 43 tahun 2014 tentang STBM," tuturnya, Minggu. (m26)

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, program sanitasi perkotaan yang dijalankan untuk menuju akses pembangunan kesehatan yaitu Jakarta sehat.

Kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat berbasis masyarakat dengan pendekatan preventif.

"STBM ini merupakan program nasional yang berdasarkan Permenkes RI no. 43 tahun 2014 tentang STBM," tuturnya, Minggu. (m26)

Baca Lebih Lanjut
Emak-emak Depok Senam Nutup Jalan di CFD, Walkot Depok Minta 2 Saf Saja
Detik
Vanue Poprov Jatim 2025 Dipastikan Siap, Wali Kota Malang Gencarkan Promosi
Timesindonesia
Wali Kota Surabaya Tegaskan Larangan Sekolah Negeri Gelar Study Tour
Detik
Pria Ini Kelaparan hingga Minta Makanan Sisa, Begini Perlakuan Resto
Detik
Walkot Depok Bolehkan Pedagang di CFD Asal Tak Ganggu Warga yang Olahraga
Detik
Truk Tangki BBM Tabrak Rumah di Jaktim
Detik
Geger Warga Temukan Bayi Laki-laki di Samping Musala Jaksel Saat Cek Pipa Air
Detik
Awal Mula Ketua Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp 5 T Berujung Ditahan Polisi
Detik
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali, Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Timesindonesia
Ciliwung Meluap, Warga 5 RT di Kampung Melayu Jaktim Kebanjiran
Detik