TRIBUNWOW.COM - Sinyal Persija Jakarta mau gaet pelatih muda berusia 39 tahun sebagai ganti Carlos Pena, 3 layak ditimang, kontras dengan Thomas Doll, Jakmania cek.
Dilansir TribunWow.com, kandidat pelatih kepala Persija Jakarta pengganti Carlos Pena kembali menyeruak.
Setelah dikaitkan dengan Stefano Cugurra hingga Thomas Doll, kini, Persija Jakarta dikabarkan menimang satu nama asal Jerman berusia 39 tahun, Mitch Kniat.
Tentu, nama Mitch Kniat masih awam di telinga para pecinta Persija Jakarta.
Pola Adaptif di Liga 1
Kedua berkaitan dengan pola yang sering dimainkan oleh Mitch Kniat.
Di mana, Mitch Kniat lebih menyukai untuk memainkan skema klasik 4-3-3.
Tak seperti dengan mantan pelatih Persija Jakarta asal Jerman, Thomas Doll.
Thomas Doll lebih menyukai pakem 3-4-3 semasa melatih klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Skema 4-3-3 itu dapat dikaitkan taktik adaptif bagi klub di Liga 1 termasuk Persija Jakarta.
Meski sejatinya, dalam beberapa musim terakhir, semenjak era Thomas Doll hingga Carlos Pena skema itu jarang dimainkan.
Sudah Rengkuh Gelar
Meski berusia masih sangat muda bagi seorang pelatih yakni 39 tahun, Mitch Kniat tercatat sudah bukukan 1 gelar bergengsi di Jerman.
Mitch Kniat sukses rengkuh trofi Westphalia Cup musim 2023/2024.
Trofi itu jadi prestasi perdana pelatih berlisensi Pro UEFA tersebut.
Profil Mitch Kniat
Nama Lengkap : Michel Kniat
Tanggal lahir / Umur : 18 November 1985 (39)
Tempat kelahiran : Eschweiler, Jerman
Kewarganegaraan : Jerman
Periode rerata sebagai pelatih : 2,72 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro - UEFA
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attack
Agen : B.coached
Mariano Peralta Membelot ke Persija Jakarta
Winger asing Borneo FC asal Argentina, Mariano Peralta kini tengah dikaitkan dengan klub kebanggaan Jakmania, Persija Jakarta.
Dikaitkannya nama Mariano Peralta dengan Persija Jakarta tak terlepas dari umbaran kode yang dicuatkan olehnya saat Borneo FC bertandang ke markas Madura United.
Dalam laga di pekan ke-32 itu, Mariano Peralta yang sukses catatkan gol ke jala Madura United rayakan golnya dengan selebrasi janggal.
Pertama, Mariano Peralta melakukan selebrasi dengan gestur ada panggilan atau telfon.
Kedua, gestur tangan kanan Mariano Peralta yang membentuk huruf J atau identik dengan simbol suporter Persija Jakarta, Jakmania jadi sorotan.
Gestur telfon atau panggilan serta huruf J pada selebrasi Mariano Peralta membuat identitas klub pengusik Persib Bandung dan Bali United untuk dapatkan winger Borneo FC itu mengarah ke Persija Jakarta.
Jika benar Mariano Peralta beri sinyal ke Persija Jakarta melalui gestur J atau identik dengan Jakmania, maka, Macan Kemayoran berpotensi bikin apes Persib Bandung dan Bali United.
Di mana, Persib Bandung dan Bali United santer dikabarkan tertarik mendatangkan Mariano Peralta musim depan.
Kabar masuknya Mariano Peralta ke dalam lis belanja Persib Bandung dan Bali United diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll, Selasa (6/5/2025)
Tak cuma Persib Bandung dan Bali United, rupanya, ada beberapa klub lainnya yang belum terkuak juga tertarik dengan Mariano Peralta.
"Beberapa klub telah menyatakan ketertarikannya terhadap Peralta, termasuk Persib & Bali united," tulis @kandaboll.
Merujuk hal itu, bisa saja, klub lainnya yang dimaksud dalam kode itu mengarah kepada Persija Jakarta.
Lantas, bagaimana peluang Persija Jakarta, Persib Bandung dan Bali United untuk bisa amankan tanda tangan Mariano Peralta musim depan?
Bicara peluang, tak mudah bagi Persija Jakarta, Persib Bandung atau Bali United untuk bungkus winger asal Argentina itu.
Di mana, Mariano Peralta saat ini sukses menjelma menjadi mesin gol dan assist yang sama apiknya bersama Borneo FC.
Total, 9 gol dan 12 assist dari dua kompetisi berbeda berhasil dicatatkan Mariano Peralta untuk Borneo FC.
Torehan itu lah yang ditaksir bakal membuat Borneo FC berpikir dua kali untuk melepas Mariano Peralta ke klub lainnya di Liga 1.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)