Kamitetep adalah spesies ngengat (lepidoptera) berwujud ulat berkepompong yang menyerupai biji labu, berbentuk pipih, lunak, dan berwarna cokelat muda. Kalian pasti pernah melihat hewan kecil yang satu ini, karena kerap muncul di rumah.

Mengutip informasi dari Wikipedia, penyebaran hewan dengan nama ilmiah Phereoeca uterella ini meliputi sebagian Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kamitetep bisa ditemukan di dinding, lantai, sudut lemari, kasur atau kolong tempat tidur.

Penyebab Kamitetep Muncul

Makhluk ini termasuk hama yang menyukai tempat lembap, berdebu, dan kurang sinar Matahari, sehingga rumah atau tempat yang jarang dibersihkan dan memiliki kelembapan tinggi menjadi tempat yang ideal bagi mereka untuk berkembang biak.

Celah dan retakan di dinding, jendela, dan pintu pun bisa menjadi tempat masuk bagi kamitetep.

Selain memakan debu dan kotoran, kamitetep juga melahap serat sutra dan jaring laba-laba, sehingga sarang laba-laba di rumah bisa menjadi daya tarik bagi mereka. Kamitetep juga suka merusak pakaian dan barang-barang berbahan alami seperti sutra atau wol.

Mencegah Kamitetep Muncul

Selain mengganggu pemandangan, kamitetep juga bisa menyebabkan berbagai permasalahan kulit bagi yang terkena langsung. Gangguan umum yang kerap terjadi akibat terpapat kamitetep adalah bentol-bentol-bentol, gatal, dan ruam.

Karenanya, penting untuk mencegah kamitetep masuk dan berkembang biak di rumah. Kalian bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Rutin bersihkan rumah. Pastikan rumah selalu bersih dan bebas dari debu dan kotoran
  • Jaga tingkat kelembapan rumah dengan menggunakan pendingin ruangan, dehumidifier, atau mengupayakan ventilasi yang baik untuk menjaga kelembapan rumah
  • Bersihkan sarang laba-laba. Hilangkan sarang laba-laba di rumah, karena ini adalah salah satu sumber makanan kamitetep
  • Tutup celah dan retakan di dinding, jendela, dan pintu untuk mencegah kamitetep masuk
  • Basmi dengan bahan kimia atau insektisida. Jika kamitetep sangat banyak, kalian bisa menggunakan bahan kimia atau pestisida untuk membunuhnya, seperti menggunakan larutan air sabun atau mengaplikasikan insektisida alami seperti minyak neem.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut secara rutin, semoga rumah kalian terbebas dari kamitetep.





Baca Lebih Lanjut
Kenapa Porsi Nasi Padang yang Dibungkus Lebih Banyak Dibanding Makan Di Tempat?
Konten Grid
Punya Kebiasaan Makan di Kasur Bisa Datangkan 5 Bahaya Ini
Konten Grid
Apa Fungsi Cuping Telinga yang Ada di Bagian Bawah? Cek Penjelasan Ahli!
Detik
Penjualan Hewan Kurban di Gresik Meningkat Jelang Idul Adha, Layanan Antar Gratis Diminati
Timesindonesia
Tanda Jantung Bermasalah yang Bisa Muncul di Kaki, Usia Muda Wajib Waspada
Detik
5 Tanda Kerusakan Hati yang Bisa Muncul di Malam Hari, Kenali Sebelum Telat
Detik
Biawak 1,5 Meter Muncul di Plafon Rumah Warga Bogor, Damkar Turun Tangan
Detik
Muncul dalam 13-17 Tahun Sekali, Serangga Ini Punya Siklus yang Unik
Detik
Apa Arti Warna Kuning Telur? Ini Fakta di Baliknya
Timesindonesia
Apa Itu Etomidate? Obat di Vape yang Dikaitkan dengan Kasus Jonathan Frizzy
Detik