TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 163, Kurikulum 2013.
Soal tersebut, tercantum dalam buku Bahasa Indonesia Lihat Sekitar SD Kelas IV yang disusun oleh Eva Y. Nukman, dkk yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021.
Soal kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 163 ini menjawab soal asal-usul keluarga murid.
Orang tua/wali dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini untuk membantu proses belajar anak/murid.
Anak/murid sebaiknya mengerjakan soal-soal di bawah ini terlebih dahulu secara mandiri.
Sebelum melakukan kegiatan berikut ini, kalian perlu bertanya kepada orang tua kalian.
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat kalian jadikan panduan diskusi.
1. Dari manakah asal orang tua kalian?
Jawaban: Orang tuaku berasal dari Jawa Barat.
2. Apakah orang tua kalian berasal dari suku atau daerah yang berbeda?
Jawaban: Orang tuaku berasal dari suku yang berbeda yaitu ayah berasal dari suku Sunda di Cimahi dan ibu berasal dari suku Batak di Medan.
3. Bagaimana pengaruh perbedaan tersebut bagi keluarga kalian?
Jawaban: Perbedaan suku antara ayah dan ibu justru membuat keluarga kami menjadi lebih kaya secara budaya. Kami jadi bisa mengenal adat dan kebiasaan dari dua daerah yang berbeda, seperti makanan khas, bahasa, dan tradisi masing-masing.
4. Setujukah kalian jika dikatakan bahwa sebenarnya nenek moyang kita sama? Jelaskan pendapat kalian.
Jawaban: Ya, saya setuju. Meskipun kita berasal dari suku yang berbeda, saya percaya bahwa nenek moyang kita pada dasarnya berasal dari akar yang sama. Kita semua adalah bagian dari bangsa Indonesia yang besar, dan perbedaan suku justru memperkaya kebudayaan kita, bukan memisahkan kita. Jadi, penting untuk tetap menjaga persatuan dan saling menghormati.
Buatlah tulisan sepanjang 3 paragraf tentang asal-usul kalian. Untuk itu kalian perlu mewawancarai orang tua kalian.
Pada paragraf pertama, ceritakan tentang asal orang tua dan kakek-nenek kalian.
Jawaban:
Saya berasal dari suku Sunda dan Batak. Ayah saya lahir dan dibesarkan dari keluarga petani padi di Cimahi, sedangkan ibu saya berasal dari keluarga pebisnis kuliner di Medan. Keluarga besar kakek dan nenek di Cimahi masih memegang teguh adat dan budaya Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kakek-nenekku di Medan terkenal dengan masakan mereka yang khas.
Ayah saya adalah seorang guru matematika yang sangat menyukai angka dan logika. Sementara itu, ibu saya mengajar fisika di salah satu SMP di kotaku. Mereka bertemu ketika sedang kuliah di kampus yang sama di Bandung. Dari cerita mereka, pertemuan itu berawal dari organisasi pecinta alam, dan sejak saat itu mereka saling mengenal lebih dekat hingga akhirnya menikah.
Sebagai anak dari dua orang guru, saya tumbuh di lingkungan yang sangat mendukung pendidikan. Sejak kecil, saya terbiasa dengan suasana belajar yang menyenangkan di rumah. Orang tua saya selalu mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dan kerja keras.
(Yunita Rahmayanti)